PUB dan FKUB Bojonegoro Kecam Tindakan Intoleransi dan Terorisme

Reporter : Ciprut Laela

SuaraBojonegoro.com – Paguyuban Umat Beragama (PUB) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di Bojonegoro gelar Deklarasi pernyataan sikap mengecam tindakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Deklarasi dilaksanakan di pondok Pesantren (Ponpes) Al Rosid yang berada di Desa Ngumpak dalem kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro kegiatan ini disaksikan oleh Dan sat Brimob Polda Jatim Kombes Pol Amostian S.I.K., M.H, Berkunjung ke ponpes Tersebut.

Pantauan media ini, Dan sat Brimob Polda Jatim bersama rombongan juga di dampingi langsung oleh Komandan Kompi Komandan Kompi (Danki) Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim, Akp I Gusti Putu Sumantri SH, dan Forkopimda Bojonegoro.

Baca Juga:  Menguatkan Nilai Silahturahmi Keluarga Besar Al Rosyid Gelar Safari Ramadhan

Adapun isi Deklarasi pernyataan sikap  pembacaannya di pimpin oleh ketua FKUB Bojonegoro KH Alamul Huda ada tiga poin, yakni mengecam aksi Bom Bunuh diri di depan Gereja Katedral makasar beberapa hari yang lalu yang di nilai telah merobek kesatuan persatuan NKRI.

Kemudian, dalam Deklarasi tersebut mereka Meminta aparat hukum untuk mengusir dan menindak tegas tindak intoleransi dan terorismen di Indonesia in.

Sementara itu,  untuk turut menjaga Kamtibmas, para tokoh dan umat beragama di kabupaten Bojonegoro telah berkomitmen menjaga, komunikasi, dan silaturrahmi, aktif demi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga. (Prut/SAS)