Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Reses DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bojonegoro yang diselenggarakan oleh Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ahmad Supriyanto diselenggarakan di Ponpes Al-Khikmah Kecamaatan Sugihwaras, dengan mengundang masyarakat, kader dan juga tokoh maayarakat sebanyak 47 orang dari 17 desa di Kecamaatan Sugihwaras. Jum’at (29/1/2121).
Dalam kegiatan Reses yang dihadiri oleh Muspika Kecamatan Sugihwaras ini Mas Pri panggilan Akrab Ahmad Supriyanto menerima banyak usulan dan masukkan dari masyarakat dan kader serta undangan terkait rencana pembangunan dan program pemerintah kedepan, baik pendidikan, pembangunan infrastruktur dan lain-lainnya dengan harapan bisa disampaikan kepada pemerintah dan menjadi agenda pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam program kerja.
“Banyak yang menyampaikan terkait pendidikan karena persoalan pendidikan saat ini menjadi masalah baru dengan adanya pandemi covid 19, sehingga pendidikan saat ini sangat butuh perhatian dan juga program yang serius,” Ungkap Mas Pri.
Disampaikan juga dihadapan Undangan, bahwa saat ini pemerintah juga sangat serius dalam penanganan Covid 19 dan digencar di lakukan di masyarakat, namun, saat ini pendidikan juga sangat penting karena para murid murid tak lagi setiap hari disekolah dan harus banyak belajar di rumah serta melibatkan orang tua, “sehingga masyarakat dan kita semua di tuntut untuk peduli terhadap pendidikan anak anak kita,” Terangnya.
Mas Pri juga akan membawa persoalan ini ke lembaga DPRD Bojonegoro dan membahasnya bersama Komisi C serta menyampaikan kepada pemerintah agar ada solusi bagi pendidikan anak anak sekolah ditengah Pandemi agar tetap bisa berjalan dengan baik.
Selain itu, Mas Pri juga membagikan bibit buah kepada warga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan agar tetap terjaga dari kerusakan lingkungan seperti banjir dan longsor, apalagi saat ini Bojonegoro sering dilanda banjir bandang.
“Dengan menanam pohon diharapkan dapat mengurangi dan mengantisipasi adanya longsor dan juga banjir,” Ujar Mas Pri.
Dia juga berharap banyaknya lahan kosong, diwilayah pinggiran atau di wilayah hutan yang saat ini juga banyak yang kosong, diharapkan masyarakat mampu memiliki kesadaran agar bisa menanam pohon dan menghidupkan penghijauan kembali.
Gerakan penghijauan atau menanam pohon ini, akan dapat menjadi manfaat bagi anak cucu dan generasi mendatang, selain dapat dimanfaatkan hasilnya juga bisa memberikan manfaat udara yang baik bagi kehidupan.
Dalam Kegiatan reses ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Yakni, mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. (SAS/Red)