Pasar Banjarejo Yang Megah, Semangat Baru Warga dan Pedagang

Repoter : Ciprut Laela

SuaraBojonegoro.com – Warga Kelurahan Banjarjo Kecamatan Bojonegoro/Kabupaten Bojonegoro, merasa sangat bangga dan bahagia karna memiliki Pasar Daerah yang Bagus dan megah, sehingga menjadi semangat baru bagi masyarakat dan pedagang. Kamis (7/1/2021).

Setelah lima Bulan direvitalisasi, Pasar Daerah Unit Banjarejo 1 di Kabupaten Bojonegoro kota ini akhirnya telah selesai dan diresmikan oleh Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Muawannah pada pagi tadi.

Dalam peresmian ini dihadiri oleh, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Camat Kota, Lurah Banjarejo dan Paguyuban Pedagang Pasar Banjarejo.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bojonegoro, Sukemi, dalam sambutannya menuturkan, sejumlah 693 toko, bedak dan lesehan terdapat di lantai satu. Sedangkan di lantai dua, terdapat 104 toko dan bedak, wahana permainan anak, dan ruang untuk melakukan kegiatan insidentil serta keperluan promosi.

Baca Juga:  Banyak Ditinggal Pedagang, Karena Biaya Sewa Kios Pasar Banjarejo Mahal dan Sepi Pembeli

Salah satu warga Banjarejo yang bernama imam mengungkapkan,” Saya sangat senang karna sekarang Pasar Banjarjo megah, dan berpenampilan menarik.

“Dan pasarnya jadi bersih dan indah di pandang, semakin luas dan sangat bagus. Saya sebagai pedagang semakin semangat untuk berjualan, terima kasih Pemkab Bojonegoro atas partisipasinya terhadap para pedagang,” tambahnya.

Pasar yang berlokasi di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro, Jawa Timur, ini terdiri dua lantai dan menelan anggaran revitalisasi dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro sebesar 47 miliar lebih.

Sementara, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awannah menekankan dalam sambutannya, agar pasar yang sudah bagus tersebut dimanfaatkan sesuai peruntukannya dengan baik.

Baca Juga:  Bedak Pasar Banjarejo Disegel, Pimpinan Dewan Minta Harus Ada Solusi Bagi Pedagang Yang Menunggak Lama

“Jangan pergunakan toko sebagai gudang, karena akan membuat kondisi pasar menjadi sepi, kalau sudah sepi pedagangnya nanti pindah ke tepi jalan,” tandas Bupati perempuan pertama Bojonegoro ini. (Prut/Red)