SuaraBojonegoro.com – Keputusan pemerintah membubarkan organisasi Front Pembela Islam (FPI) mendapat dukungan dari sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Bojonegoro.
Salah satu tokoh agama tersebut, yakni KH Sentot Agus Mangku Alam atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Sentot, yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Adnan Al Charish yang berada di Jalan KH R Moh Rosyid, di Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
“Kami sebagai tokoh agama mendukung pembubaran ormas FPI oleh pemerintah. Kami tidak tahu apa FPI,” kata KH Sentot Agus Mangku Alam, kepada wartawan, melalui sambungan telephone seluler, Minggu (3/1/2021).
KH Sentot Agus Mangku Alam atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Sentot, menegaskan, semua kegiatan dan aktivitas yang terkait dengan FPI telah dilarang oleh Pemerintah karena tidak lagi memiliki legal standing baik sebagai ormas maupun sebagai organisasi biasa.
“Kami mendukung keputusan Pemerintah RI tentang larangan seluruh kegiatan FPI. Kami akan melaporkan kepada pihak pemerintah apabila ada simbol- simbol FPI yang terpasang di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” tegas Gus Sentot panggilan akrabnya.
Selain itu, Gus Sentot menegaskan, menolak ajakan dan provokasi apabila ada dari pihak FPI untuk melakukan perlawanan kepada Pemerintah RI.
“Pihaknya mendukung TNI dan POLRI, dalam rangka penegakkan hukum dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam rangka mewujudkan Keamanan dan Ketertiban masyarakat,” ujar Gus Sentot.
KH Sentot Agus Mangku Alam menghimbau, masyarakat tidak terpengaruh ajakan dan provokasi dari pihak manapun yang melanggar hukum dan mengganggu ketertiban masyarakat. (Lis/Red)