SuaraBojonegoro.com – Ulang Tahun Partai NasDem jatuh tiap tanggal 11 November, sehari pasca peringatan Hari Pahlawan. Tahun ini usia partai besutan Surya Paloh memasukiĀ tahun ke-9. Untuk terus meneguhkan semangat Restorasi Indonesia, berbagai rangkaianĀ kegiatan peringatan dilakukan pengurus mulai dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Seperti yang dilakukan Bojonegoro menjelang Hari Ulang Tahun ke-9 ini dengan menggelar kegiatan Gropyok Tikus Serentak Se-Bojonegoro sebagai bentuk empaty terhadap kaum petani terhadap maraknya serangan hama tikus yang masih sulit dibasmi, Minggu (8/11/2020).
Kegiatan Gropyok Tikus dilakukan pada wilayah timur(Desa Pejok, Kecamatan Kepohbaru), tengah (Desa Deru, Kecamatan Sumberrejo) dan barat (Desa/Kecamatan Ngasem) Kabupaten Bojonegoro. Bersama Partai NasDem, ratusan petani memburu tikus dipersawahan yang hasil buruan sengaja dibeli sebagai support keseriusan memberantas hama pengerat tanaman ini.
Soehadi Moelyono selaku Ketua DPD Partai NasDem Bojonegoro mengaku prihatin atas meluasnya hama tikus yang sangat merugikan petani.
“Kita tahu betapa hama Tikus menjadi musuh petani, berbagai cara telah dilakukan namun masih saja hama ini terus ada,” terang Ketua DPD NasDem Bojonegoro ini.
Menurutnya, dengan tindakan nyata Gropyok Tikus ini diharapkan benar-benar memberikan manfaat bagi petani sehingga mampu mengurangi populasinya secara riil. Soehadi Moelyono juga mengingatkan agar petani tak lagi menggunakan cara-cara yang berbahaya dalam pemberantasan hama satu ini.
“Jangan sampai terulang lagi, bahkan membawa korban jiwa, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu,” pesan mantan Sekda Bojonegoro ini.
Tampak dari pantauan media ini, ratusan petani secara berkelompok membongkar lubang Tikus dipematang sawah, memburu dan membunuh hewan pengerat ini, selanjutnya hasil buruan dikumpulkan untuk ditukar dengan hadiah yang disediakan oleh panitia Gropyok Tikus. Selain itu, DPD Partai NasDem juga menyumbangkan puluhan Rumah Burung Hantu yang juga dapat diharapkan mampu memberantas hama ini secara alami. (Lis/Red)