Berkembang Isu Pasti Jadi, Warga Berharap Fair Dalam Seleksi Perades di Kecamatan Gayam Besok

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Rencana Pelaksanaan ujian Tulis dalam rangka seleksi Perangkat Desa (Perades) di enam Desa di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, akan di gelar besok pada Selasa, Tanggal 3 Nopember 2020 yang bertempat di SMP Negeri di Kecamatan Gayam.

Dengan adanya kompetisi tersebut dari enam Desa diantaranya adalah Desa Mojodelik, Desa Manukan, Desa Ringin Tunggal, Desa Katur, Desa Ngraho, dan Desa Beged dengan jumlah peserta 166 orang.

Melihat kondisi pasca seleksi ujian perangkat Desa yang timbul persoalan hingga pengaduan ke DPRD hingga dikabarkan ke pihak Polisi maupun Ke Menteri Dalam Negeri, terkait adanya dugaan pelanggaran Perbup dan Perda serta pelanggaran Tata Tertib pelaksanaan Ujian Pelaksanaan Perangkat Desa, Tidak sedikit warga ataupun peserta yang resah akan hal tersebut.

Seperti disampaikan oleh Beberapa warga Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, yang berharap isu atau suara dimasyarakat tentang adanya akan ada calon yang dipastikan jadi tidak menjadi dampak tersendiri dalam pelaksanaan Seleksi Perades melalui ujian tulis.

“Saya berharap tidak ada titipan tidak ada kejanggalan atau pelanggaran aturan baik soal koreksi maupun skoring dalam seleksi Perangakat Desa ini, apalagi ada ungkapan calon A1 pasti jadi dan jika memang itu terjadi maka kami benar benar bisa menduga ada hal lain dibalik semua ini, apalagi sudah di koar koarkan ada yang di calonkan kades pasti jadi,” Kata salah satu tokoh masyarakat di Desa Ngraho yang disampaikan kepada media SuaraBojonegoro.com, Senin (2/11/2020).

Baca Juga:  Pertemuan eks Peserta Pasca Seleksi Ujian Perades, Gagal!

Karena menurutnya adanya kabar calon perangkat Desa yang dikabarkan pasti jadi sangat mempengaruhi psikis peserta seleksi Perades yang akan melakukan ujian tulis besok. Dan warga berharap hal tersebut hanya sekedar suara dan isu yang memang sengaja dihembuskan. Dan berharap dengan adanya seleksi perangkat Desa bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan perangkat perangkat Desa sesuai hasil tes secara murni dan fair.

Sementara itu, Camat Gayam Agus Hariana ketika di hubungi awak Media Ini mengatakan bahwa pelaksanaan Ujian Tulis Perangkat Desa di 6 Desa, Kecamatan Gayam akan diikuti oleh 166 peserta dengan menggandeng pihak ketiga untuk pembuatan Soal dari Universitas Narotama Surabaya.

“Dengan adanya isu itu, kami tidak tahu menahu, karena bukan wewenang kami, dan bisa ditanyakan ke Panitia Pelaksana Pengisian Perades,” Kata Agus Hariana.

Baca Juga:  Anggota DPRD Bojonegoro Ini Ditemukan Meninggal Dunia Di Pinggir Sungai Begawan Solo

Namun Camat Gayam berharap pelaksanaan ujian seleksi Perades dan tahapan Tes tulis besok berjalan lancar aman dan tudak ada kendala apapun juga.

Saat ini pihak petugas keamanan dari Forpimca Gayam juga sedang melakukan sterilisasi lokasi yang akan digunakan sebagai tempat ujian tulis para calon Perangkat Desa Besok. “Malam ini pengamanan lokasi di SMP Negeri Gayam disterilisasi kan dari Pihak Posramil, Polsek dan Satpol PP,” Pungkas Agus Hariana.

Dihubungi melalui sambungan Telepon Akun Wathsappnya, Musran selaku ketua Panitia Seleksi Perangkat Desa Ngraho, Kecamatan Gayam mengatakan bahwa, terkait rumor adanya calon Perades yang dipastikan jadi dirinya juga sempat mendengar, namun hal itu hanya dianggap rumor dan wajar ada rumor dalam kompetisi.

“Kami melaksanakan tugas dan wewenang sesuai aturan yang berlaku serta transparan dan fair, dan siapapun nanti yang mendapatkan nilai tertinggi dia yang akan dilantik menjadi perangkat Desa,” Ungkap Musran. (SAS*)

*) Foto Ilustraai