Universitas Bojonegoro Bekali Pendidikan Awal Kepada 825 Mahasiswa Baru di PKKMB

Oleh: Team Redaksi

SuaraBojonegoro.com – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan wahana bagi pemimpin perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang yang dewasa dan mandiri, mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Seperti yang diselenggarakan oleh Universitas Bojonegoro (Unigoro) hari ini dengan menggelar kegiatan PKKMB di bilangan Kampus Lettu Suyitno, Bojonegoro yang diikuti 825 mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021, Jum’at (18/9/2020).

Dari pantauan media ini, pelaksanaan PKKMB nampak dilakukan diluar jaringan (luring) bagi mereka yang bisa datang ke kampus dan dalam jaringan (daring) bagi mahasiswa yang tidak bisa datang.

Baca Juga:  Tim Unigoro Gelar FGD Dengan Pelaku Seni dan Budayawan Bojonegoro

Arif Januwarso sebagai ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro menyampaikan bahwa mahasiswa yang mengikuti orientasi PKKMB  dibatasi karena masih dalam kondisi pandemi.

“Yang mengikuti PKKMB di kampus kita batasi, hanya sekitar 163 Maba sehingga posisi social distancing aman,” terang Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro ini.

Menurut Mas Ayik (akrab disapa), bagi Peserta yang tak bisa mengikuti PKKMB di kampus diberikan kartu perdana dan paket data guna mengikuti kegiatan secara daring. Arif Januwarso juga mengatakan jika yang datang ke kampus juga bergantian, seperti  pagi ini yang diikuti sebanyak 162 Maba dan siangnya nanti akan berganti maba yang lain.

“Jadi maksimal pelaksanaan PKKMB luring hanya sekitar 3 jam kemudian istirahat,” jelas pria yang juga Ketua Hipakad Bojonegoro ini.

Baca Juga:  Perpustakaan Unigoro Jalin Kerja Sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim

Terlihat, setelah acara per-sesi PKKMB, dilokasi segera dilakukan fogging dengan disinfektan untuk mengantisipasi hal-hal terkait pandemi Covid-19. Protokol kesehatan nampak ketat digunakan dalam pelaksanaan kegiatan di kampus berjuluk Yellow Campus ini. Semua peserta diwajibkan mencuci tangan, mengguna masker dan face shield juga menggunakan hand sanitizer dengan tempat duduk dengan jaga jarak minimal 1 meter antar mahasiswa baru. (Lis/Red)