Viral! Ada Bahu Jalan Diurug Tanah di Pembangunan Peningkatan Jalan di Ngambon

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Adanya Postingan Pembangunan peningkatan jalan di Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro yang di unggah di akun Group Facebook Media Bojonegoro oleh akun Bernama Bagus Mu Celalu, menjadi viral di Dunia Maya Facebook, dan mendapat komentar hingga hampir 2.000 netizen.

Postingan dengan foto yang menunjukkan adanya Barem atau bahu jalan pembangunan Peningkatan jalan yang berada di lokasi wilayah Desa Nglampyin – Bondol Kecamatan Ngambon ini dengan menggunakan tanah, juga menuai pro kontra pemahaman netizen terkait adanya material yang seharusnya digunakan Barem atau bahu jalan pada pembangunan peningkatan jalan.

Pengunggah juga menuliskan kalimat “Pinggire dalam cor diurug tanah liat, menurute pean sedoyo gimana lur, nyuwun urun rembug kangge Bojonegoro lebih produktif lagi” (sampingnya jalan Cor diurug tanah liat, bagaimana lur, minta musyawarahnya untuk Bojonegoro lebih produktif).

Baca Juga:  Pemkab Bojonegoro Diduga Serobot Tanah Warga, Bupati Bojonegoro digugat Ke Pengadilan

Komentar pun bervariasi maksud, ada yang membully si pemosting dan ada juga yang memberikan pencerahan.

Kepala Dinas PU (Pekerjaan Umum) Bina Marga dan Tata Ruang, Retno Wulandari, menjelaskan bahwa untuk kegiatan peningkatan pembangunan jalan untuk material bahu jalan menggunakan agregat kelas S

“Kegiatan peningkatan jalan tahun 2020 ini, bahu jalan menggunakan agregat kelas S,” Jelas Retno Wulandari saat dikonfirmasi melalui akun Wathsappnya, Kamis (17/9/2020).

Adapun agregat kelas S adalah material yang digunakan untuk Barem atau mengurug bahu jalan dengan menggunakan Base course atau LPS dengan batu dan abu batu, bukan berasal dari material tanah liat atau pedel. (SAS)

*) Foto: Barem peningkatan jalan dari tanah yang viral di FB