SuaraBojonegoro.com – Pembinaan sekaligus sosialisasi HIPPAM, kembali dilaksanakan Pemkab Bojonegoro sebagai upaya menjaga ketersediaan sumber air di masyarakat. Acara kali ini digelar di Desa Sekaran, Kec. Kasiman yang diikuti total 21 HIPPAM dari Kluster Kec. Trucuk, Kec. Malo, Kec. Kasiman dan Kec. Kedewan, Senin (31/08).
Bupati Bojonegoro dalam pengarahannya menjelaskan kepada pengelola HIPPAM agar saling mendukung ketersediaan air bersih, baik bagi desanya maupun desa sebelahnya yang kekurangan air. Hal ini untuk menumbuhkan rasa memiliki dan mandiri dari masyarakat.
Selain itu Anna Mu’awanah mengimbau untuk masyarakat yang belum terbentuk HIPPAM agar tergabung secara kelembagaan dengan HIPPAM lainnya. Hal ini untuk memudahkan sekaligus mempercepat penyaluran air bersih. “Pemkab siap mendukung program ketersediaan air bersih melalui HIPPAM ini. Dan untuk masyarakat sendiri harus komitmen dalam memelihara dan memanfaatkannya secara merata.” Terangnya.
Kepala PKP Cipta Karya menyampaikan bahwa agar masyarakat dapat memelihara sumber air, baik secara mandiri maupun dengan bantuan dari pemerintah. “Masyarakat bisa menanam pohon menjaga ketersediaan air.” Ungkapnya.
Turut hadir pada kesempatan ini, Camat, Kepala Desa tiap kluster dan forkopimca Kec. Kasiman. (Lis/Red)
