Tempat Karaoke Berkedok Warung Kopi Di Kedungbondo Balen Di Datangi Warga

Reporter : Yudianto

SuaraBojonegoro.com – Jajaran pemerintah Desa (Pemdes) Kedungbondo, kecamatan Balen, Bojonegoro, melakukan pengerebekan  di sebuah warung kopi di Desa kedungbondo, Warung kopi yang berletak di wilayah desa kedungbondo, Balen ini lantaran menyediakan jasa karaoke didalamnya, sehingga di rasa meresahkan Masyarakat setempat. Rabu (01/7/2020).

Sepintas, dari depan usaha itu memang tidak terlihat sebagai tempat karaoke. Namun saat didatangi warga didalamnya tampaknya menyediakan room atau ruang karaoke beserta perlengkapannya pemdes bersama anggota polsek dan jajaranya menemukan  room lengkap dengan peralatan untuk karaoke tersebut.

Disinyalir warkop penyedia karaoke itu telah beroperasi sejak beberapa bulan terakhir ini, seperti yang dusampaikan salah satu Warga Kedungbondo, Balen.

Baca Juga:  Miras Jenis Korak & Peralatan Karaoke Diamankan Satpol PP Dari Sumberrejo

Karaoke Berkedok Warung Kopi didatangi masyarakat karena adanya keresahan yang keluhkan oleh masyarakat setempat dan sekitar, Tempat Karaoke tersebut juga diduga tidak mengantongi izin usha kata kepala Desa Kedungbondo, Mat Fauzi, waktu di konfrmasi wartawan Suarabojonegoro.com melalui telepone gengamnya.

Pemdes bersama Polsek Balen tadi menindaklanjuti aduan masyarakat yang mengaku resah atas praktik karaoke tersebut Oleh karenanya pihaknya segera terjun untuk melakukan pengecekan.

“Tampilan dari luar tidak begitu terlihat kalau didalam ada karaokenya, tapi saat kami periksa rupanya ada ruangan untuk karaoke,” Jelas Kades Kedungbondo.

Atas hal itu pula, pihaknya meminta agar pemiliknya dapat segera menutup usaha karaoke tersebut. Pihaknya meminta tidak boleh ada aktivitas karaoke terkecuali bisa mematuhi aturan yang berlaku yaitu menunjukkan izin Tempat Karaoke dari Pemkab Bojonegoro.

Baca Juga:  Viral, Vidio Kades Deru Dimintai Surat Oleh Warga Namun Malah Terjadi Perdebatan

“Kami pun akan tetap memantau. Bahkan akan mendatangi kembali agar pemiliknya tidak berani nekat membuka karaoke lagi,” terangnya.
(Yudi/Sas)