KUB Anugerah Lakukan Produksi Chip Mocaf Perdana

SuaraBojonegoro.com – Kelompok Usaha Bersama (KUB) Anugerah Abadi dibawah binaan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) melakukan kegiatan produksi perdana pada Rabu (24/6) di Desa Sumberagung, Kecamatan Dander. Kegiatan produksi perdana ini secara simbolis dihadiri oleh Camat Dander Husnan, Kades Sumberagung dan Sumodikaran, Ketua dan anggota dari KUB, serta Perwakilan EMCL Hasti Asih.

KUB Anugrah Abadi merupakan kelompok usaha yang anggotanya merupakan kelompok difabel di Kabupaten Bojonegoro. Dalam kesempatan ini, Camat Dander, Husnan menyampaikan kepada anggota KUB untuk tidak menyerah pada keadaan, meski ditengah keadaan pandemi, seluruh anggota harus terus produktif.

“Seluruh anggota KUB diharapkan dapat mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh SIKAS dan EMCL.” Ungkap Husnan.  Ia mengapresiasi inisiatif EMCL untuk terus mendukung masyarakat di wilayah operasinya untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan taraf hidup.

Baca Juga:  Disperta Bojonegoro Bagikan Alat Pertanian ke Sejumlah Kelompok Tani

Chip mocaf merupakan olahan singkong yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi tepung mocaf. Chip mocaf memiliki nilai jual yang tinggi karena tepung mocaf dapat dimanfaatkan sebagai pengganti terigu. Miftahul Huda, Ketua KUB Anugrah Abadi menyampaikan, hasil produksi sebelumnya sudah dijual ke beberapa daerah.

“Puji syukur, hasil produksi kami dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dari anggota kami. Semoga di Desa Sumberagung, kegiatan produksi ini juga akan memiliki manfaat yang sama dengan produksi terdahulu.” Ungkap Huda.

Produksi chip mocaf perdana ini menggunakan mesin produksi dukungan dari EMCL dan SKK Migas. Hasti Asih selaku perwakilan EMCL menyampaikan program pengembangan masyarakat ini merupakan komitmen EMCL untuk mendukung kelompok difabel.

Baca Juga:  Dugaan Manipulasi Data Oknum Caleg Nasdem Memasuki Tahap Sidang Di Bawaslu

“Program produksi chip mocaf ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus menjadi manfaat bagi masyarakat di wilayah operasi kami. Dengan adanya pelatihan dan pembinaan ini, kelompok difabel diharapkan dapat memetik manfaatnya,” ungkap Hasti.

Hasti menambahkan, saat ini kegiatan operasi EMCL di Lapangan Banyu Urip berjalan dengan lancar dengan terus memperhatikan aspek keamanan dan keandalan produksi. EMCL terus berkomitmen dalam memenuhi komitmennya untuk mendukung masyarakat di sekitar wilayah operasinya melalui program pengembangan masyarakat (PPM) EMCL. (Lis/Red)