Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Para Pekerja Even, Musisi, Pekerja Terop atau komunitas seni yang berhubungan dengan pekerjaan jasa di bidang hajatan mendesak kepada pemerintah Daerah melalui gugus atugas Covid 19 agar segera membuat konsep dan draf persiapan menuju New Normal, karena sampai saat ini mereka merasa terdesak dalam bidang ekonomi yang kian lama kian terpuruk.
Diwakili oleh Pengusaha sewa Terop dan juga peralatan hajatan, Hendra bahwa pihaknya bersama sama komunitas seni lainnya baik musisi, penyanyi, perias dan lainnya harus segera beraktifitas agar bisa memenuhi kebutuhan hidup karena jika pandemi ini tidak segera berakhir maka mereka dipastikan akan tidak bisa berbuat apa apa karena tidak adanya orang hajatan akan mematikan ekonomi mereka.
“Sehingga dengan diberlakukannya New Normal akan bisa membantu kami dalam mengais rejeki,” Kata Hendra saat bertemu dengan gugus tugas Covid 19 Pemkab Bojonegoro.
Hal yang sama juga disampaikan oleh beberapa musisi, dan juga penyanyi serta perias yang ada di acara hering yang dihadiri Gugus Tugas Covid 19 Bojonegoro diantaranya dari BPBD, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Polres Bojonegoro bersama Komisi C DPRD Bojonegoro di MCM Hotel dan Resto.
Sementara itu, Komisi C DPRD Yang dihadiei oleh Ketuanya Mochlasin Afan dan didampingi Ahmad Supriyanto selaku sekretaris, menyampaikan bahwa mereka dari Komunitas Seni dan pekerja jasa hajatan ini mendesak segera dibentuknya Draf New Normal agar segera diberlakukannya New Normal untuk mereka bisa bisa bekerja kembali.
“Dalam menyongsong New Normal agar segera gugus tugas Kabupaten menyiapkan draf New Normal, karema menyangkut hajat hidup orang banyak yang mana selama 4 bulan mereka tidak bekerja,” Kata Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro.
Sementara itu menurut Ahmad Supriyanto, menyampaikan bahwa dari oertemuan bersmaa tim gugus tugas Covid 19 Kabupaten Bojonegoro belum ada hasil atau ada keputusan dan masih menunggu dari gugus tugas kabupaten yang akan melaporkan ke ketua Gugus Tugas Kabupaten terkait aspirasi masyarakat ini.
“Komisi C akan menggelar pertemuan kembali setelah hasil daru gugus Tugaa Covid 19 Kabupaten muncul dengan OPD terkait seiring dari aspirasi pekerja jasa hajatan tersebut,” Pungkas Sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro. (Sas*)