Tempat Karaoke Liar Tanpa Ijin Juga Marak Di Sumberrejo

Reporter: Yudianto

SuaraBojonegoro.com – Maraknya Tempat hiburan kafe dan Karaoke liar tanpa mengantongi ijin juga marak di wilayah kecamatan sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, dari data yang dihimpun oleh Media ini terdapat 4 tempat titik lokasi yang dijadikan tempat karaoke yang diduga juga menjual minuman keras.

Bahkan lokasi Tempat hiburan karaoke ini berada di wilayah pemukiman padat penduduk, dan ditengah pandemi ini diduga tetap beroperasi, sehingga hal tersebut membuat sebagian masyarakat yang tinggal dilokasi tersebut merasa resah akibat beroperasinya karaoke tanpa mendapatkan ijin sesuai dengan peraturan daerah yang ada. Meskipun pihak pemkab Bojonegoro melalui instansi terkait sudah pernah mensosialisasikan perijinan untuk tempat karaoke.

Baca Juga:  Dua PKM Sumberrejo Siap Suntikkan 334 Viral Vaksin

Menurut masyarakat bahwa Satpol PP Pemkab Bojonegoro sudah pernah melakukan penertiban Kafe dan karaoke yang tidak berizin, sebelum puasa, namun hal tersebut tidak diindahkan oleh pemilik kafe dan karaoke di wilayah Sumberrejo.

Sejumlah pihak yang merasa resah dengan keberadaan kafe liar khususnya di wilayah Sumbrrejo Bojonegoro, Diantaranya adalah Ali mustofa warga Kecamatan Sumberrejo, menyampaikan bahwa  pengusaha dan pengelola kafe dan karaoke harus mengurus izin karaoke.

Dia juga menjelaskan tidak sedikit Di tempat karaoke tersebut juga menyediakan LC (Ladies Companion) atau pemandu lagu yang menemani tamu saat berkaraoke ria, “Saat malam ada wanita-wanita di luar kafe banyak pakai rok mini lagi duduk-duduk menuggu pelangannya datang, dan saya tahu ketika melihatnya langsung,” Kata Ali Mustofa.

Baca Juga:  Pandemi Bawa Berkah, Perempuan Ini Geluti Karya Pelatihan Dari PKK Di Desanya Untuk Tingkatkan Ekonominya 

Ali juga menambahkan bahwa Apa lagi di  wilayah Sumberrejo Ada pondok pesantren terkenal Desa talun yaitu Pondok Pesantren At Tanwir yang terkenal banyak santrinya.

Dia melanjutkan, bukan hanya masalah kafe saja, penjualan minuman keras juga secara terang-terangan dilakukan di dalamnya. Salah satunya ditempat itu. Untuk itu, pihak dari Daerah dan kecamatan harus punya ketegasan.

“Apa lagi saya sebagai warga Sumberrejo, sangat-sangat miris sering melihat kejadian perkelahian karena cuma berebut wanita,” Lantaran gara gara habis minum minuman keras pungkasnya. (Yud/Red)