SuaraBojonegoro.com – Infrastruktur akses jalan desa merupakan fasilitas penting untuk menunjang mobilitas warga desa dalam aktifitas sehari-harinya. Mulai dari kegiatan yang terkait ekonomi, Pendidikan dan kesehatan, semua memerlukan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Terlebih keseharian warga seperti bercocok tanam ke ladang, pengangkutan hasil panen, anak-anak ke sekolah, pergi ke pelayanan kesehatan terasa mudah jika tersedia infrastruktur jalan yang baik.
Demi meningkatkan kualitas jalan desa, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) bekerjasama dengan Pemerintah Desa Bandungrejo melaksanakan program pembangunan Infrastruktur Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 1000 meter di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem. Diharapkan TPT ini akan berfungsi menahan tekanan aktif supaya jalan lingkungan desa tetap kokoh dan bisa menanggulangi longsor pengikisan tanah pada badan jalan.
Mengawali proses pelaksanaan program tersebut, Manager JTB Site Office & PGA PEPC, Edy Purnomo memberikan arahan dalam Kick Off Meeting program yang diikuti oleh jajaran Pemerintah Desa Bandungrejo dan Tim Pelaksana Pembangunan di Kantor PEPC The Residence, Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro pada Selasa (09/06/2020).
Menurut Manager JTB Site Office & PGA, Edy Purnomo, tujuan dari program ini adalah memberikan kontribusi dalam upaya peningkatkan kualitas infrastruktur publik bagi masyarakat di sekitar Proyek JTB. “Kami ingin mewujudkan komitmen perusahaan dalam upaya berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat di sekitar area operasi. Supaya pemerintah desa dan warga desa Bandungrejo memiliki infrastruktur publik yang lebih baik,” terang Edy.
Sementara itu, Kepala Desa Bandungrejo, Sapani, mengungkapkan bahwasannya pembangunan tembok penahan tanah ini sangat penting bagi desanya. Apalagi di desa Bandungrejo terdapat kontur tanah yang jika musim hujan rentan terhadap longsong. “Iya, dibeberapa titik kondisi jalan memang harus di perkuat dengan tembok penahan tanah, supaya tidak longsor jika ada beban terlalu berat maupun terkena abrasi oleh air. Kami berterima kasih kepada PEPC bisa memberikan bantuan untuk itu,” urai Sapani.
Diharapkan, pembangunan infrastruktur ini bisa membantu pemerataan pembangunan infrastruktur dan pembangunan ramah lingkungan di desa Bandungrejo, sehingga bisa mendorong peningkatan sumber daya manusia, daya saing daerah dan mampu mengangkat potensi lokal sesuai dengan perencanaan pembangunan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. (Lis/Red)