Kampung Tangguh Semeru di Zona Merah, Kapolres Bojonegoro Tinjau Kesiapannya

SuaraBojonegoro.com – Belum diketahui secara pasti kapan pandemi Covid-19 ini berakhir meski sejumlah negara berpacu dan berupaya untuk memutus rantai penyebaran virus yang sangat cepat penularannya ini.

Kampung Tangguh Semeru yang digagas oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran diawal tugasnya memimpin Polda Jatim ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan mulai dari Elemen Masyarakat, DPR, Kapolri hingga Presiden Jokowi.

Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrwan, SIK, MH didampangi Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Dani Rinawan, SH melaksanakan peninjuan Kampung Tangguh Semeru di desa yang berkategori zona merah, yakni Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota dan Desa Ngablak Kecamatan Dander, Rabu(10/06/2020) pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya Kapolres Bojonegoro melakukan peninjuan tempat atau rungan kesiapan Kampung Tangguh Semeru di dua desa tersebut.

Baca Juga:  Seorang Pria Dibekuk Sat Reskrim Polres Bojonegoro Setelah Cabuli Gadis Cacat Mental

Kapolres Bojonegoro, dalam sambutannya, bahwa salah satu bukti apresiasi dari masyarakat terkait Kampung Tangguh Semeru adalah respon masyarakat yang secara mandiri di setiap lingkungannya mendirikan Kampung Tangguh Semeru untuk memutus mata rantai Covid-19. Dalam Kampung Tangguh Semeru ini, adanya perangkat-perangkat seperti TNI-Polri, Pemerintah Desa, Masyarakat dan Relawan mempunyai peran yang besar dalam upaya pencegahan Covid 19. Sehingga setiap ada permasalahan di Kampung Tagguh dikerjakan bersama-sama alias gotong royong, baik Pemerintah Desa, Babinsa-Bhabinkamtibmas dan masyarakat desa setempat.

“Dengan adanya Kampung Tangguh Semeru ini, bisa menyelesaikan permasalahan dengan mandiri. Mulai awal hingga selesai permasalahan diselesaikan dengan gotong royong,” tandas Kapolres Bojonegoro.

Masih menurut AKP M. Budi Hendrawan, menjelaskan adanya Kampung Tangguh Semeru ini juga akan didapatkan edukasi, menyampaikan anjuran Pemerintah serta mendisiplinkan warganya untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat. Dengan berbasis pada problem solving (pemecahan masalah dengan solusi), Kampung Tangguh Semeru merupakan strategi kolaboratif antara TNI Polisi, Pemdes dan masyarakat yang untuk saat ini dalam rangka penanganan Covid -19,tetapi ke depan bisa juga dipersiapkan untuk menghadapi persoalan sosial yang lainnya.

Baca Juga:  Tiga PJU dan Dua Kapolsek Jalani Sertijab, Ini Pesan Kapolres Bojonegoro!

“Dengan adanya kolaborasi TNI Polri, Pemdes dan masyarakat dapat melakukan edukasi Covid-19,” ucap AKBP M. Budi Hendrawan.

Lanjut Kapolres, Kampung Tangguh Semeru ini juga sudah dijadikan role model untuk daerah lain, hingga saat ini Kampung Tangguh Semeru berubah menjadi Kampung Tangguh Nusantara. (Lis/Red)