Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Setelah kemarin ada tambahan 1 orang, hari ini juga terjadi penambahan lagi orang yang terkinfirmasi positif, begitu juga status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) juga mengalami penambahan, hal itu seperti dalam data update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per-Tanggal 25 Mei 2020 Jam 18.00 WIB.
Juru bicara Satgas Gugus Tugas Penanganan Covidn19, Kabupaten Bojonegoto, Masirin menjelaskan bahwa Untuk status positif terkonfirmasi hari ada penambahan baru sebanyak 6 orang, di Dander 3 orang, Bojonegoro 2 orang (peningkatan status dari ODP) dan Baureno 1 orang (Peningkatan status dari ODP). Sehingga jumlah positif terkonfirmasi hari ini sebanyak 40 orang.
“Jumlah positif terkonfirmasi kumulatif sebanyak 49 orang, meliputi yang dirawat 40 orang, meninggal dunia 7 orang dan Sembuh 2 orang,” Terang Masirin.
Untuk status PDP, terdapat penambahan baru sebanyak 2 orang, di Baureno 1 orang dan Bojonegoro 1 orang (peningkatan dari ODP). Sehingga status PDP pada hari ini adalah sebanyak 7 orang.
Status PDP kumulatif sebanyak 18 orang, 7 orang dalam pengawasan, 3 orang selesai dalam pengawasan dan meninggal dunia 8 orang.
.
Untuk status ODP hari ini ada penambahan baru sebanyak 2 orang di Kecamatan Dander 1 orang dan Malo 1 orang. Sedangkan yang selesai dalam pemantauan sebanyak 1 orang di Kecamatan Tambakrejo.
“Sehingga jumlah ODP pada hari ini adalah sebanyak 28 orang.
ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 238 orang, meliputi dipantau 28 orang, selesai pemantauan 208 orang dan meninggal dunia 2 orang,” Tambah Pria yang juga Kabag Humas Pemkab Bojonegoro ini.
Untuk status ODR sebanyak 41.663 orang dan OTG sebanyak 361 orang. Adapun untui informasi tentang data sebaran, wilayah kecamatan dan desa terjangkit lebih lengkap dapat dilihat di website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id.
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, melalui media ini juga mengingatkan kepada masyarakat Bojonegoro agar tetap menjalankan aturan protokol Covid 19 yaitu diantaranya mencuci tangan dengan air yang mengalir, menggunakan masker jika keluar rumah, tidak keluar rumah jika tidak ada hal penting, physical distancing atau jaga jarak.
“Kami mengingatkan juga agar tidak mudik bagi warga yang sudah berada diluar daerah karena untuk memutuskan rantai sebaran Covid 19,” Pungkas Anna Muawanah. (Rum/Sas)
