PDP di Bojonegoro Bertambah, Total 7 Orang

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Hingga hari ini Selasa, 28 April 2020 melalui update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per-Jam 18.00 WIB, bahwa terdapat orang dengan Status PDP (Pasien Dengan Pengawasan) mengalami peningkatan dua orang dari empat orang sebelumnya, sehingga total komulatif menjadi 7 orang.

Dari grafik pemantauan hari ini, jumlah ODP bertambah 5 orang di Kecamatan Dander 1 orang, Bojonegoro 1 orang, Kalitidu 1 orang, Kepohbaru 1 orang dan Ngasem 1 orang.

Disampaikan oleh Masirin, Selaku Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, bahwa ODP yang telah selesai dalam pemantauan hari ini sebanyak 2 orang di Kecamatan Gondang 1 orang dan Ngambon 1 orang.
Sehingga jumlah ODP dipantau pada hari ini sebanyak 40 orang.
ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 130 orang, ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 170 orang.

Baca Juga:  3 Orang Positif Covid-19 Masih Dirawat Di RSUD Bojonegoro

“Untuk status PDP hari ini sebanyak 4 orang, di Kecamatan Trucuk 1 orang dan di Kecamatan Bojonegoro 1 orang dengan status PDP kemarin dan ada penambahan sebanyak 2 orang di Kecamatan Kepohbaru 1 orang dan Trucuk 1 orang yang juga PDP baru,” Terang Masirin.

Status PDP kumulatif sebanyak 7 orang, 4 orang dalam pengawasan dan 3 orang meninggal dunia.

Untuk status terkonfirmasi positif hari ini tetap sebanyak 7 orang. Di wilayah Kecamatan Bojonegoro 2 orang, Gondang 2 orang, Kepohbaru 1 orang, Trucuk 1 orang dan Purwosari 1 orang. “Status positif terkonfirmasi kumulatif sampai hari ini sebanyak 8 orang, 1 orang meninggal dunia,” Tambah Pria yang juga Humas Satgas Covid 19 Pemkab Bojonegoro.

Untuk status ODR sebanyak 37.311 orang dan OTG sebanyak 216 orang. Informasi tentang data sebaran, wilayah kecamatan dan desa terjangkit lebih lengkap dapat dilihat di website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id.

Baca Juga:  Status ODP di Bojonegoro bertambah 4 orang dari 4 Kecamatan

Masirin juga menyampaikan himbauan dari Pemkab Bojonegoro, bahwa masyarakat diharapkan tetap tenang dan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, sesuai anjuran pemerintah.

“Masyarakat agar tetap dirumah saja, tidak usah mudik, selalu menggunakan masker apabila keluar rumah dan jangan lupa selalu mencuci tangan untuk mencegah sebaran Virus Corona,” Pungkas Masirin.

Dia juga menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu panik, tetap mengikuti standart protokol pemerintah. (Rum/Sas/Red)