Delapan Orang di Bojonegoro Dinyatakan Positif Virus Corona

Reporter: Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Hingga hari ini terdapat 8 (Delapan) orang di kabupaten Bojonegoro yang dinyatakan positif terkena Virus Corona atau Covid 19, hal tersebut dari data Update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per-Tanggal 23 April 2020 Jam 18.00 WIB.

Dari grafik pemantauan hari ini, jumlah ODP bertambah 1 orang di Kecamatan Kepohbaru.
ODP yang telah selesai dalam pemantauan hari ini sebanyak 3 orang di Kecamatan Dander 1 orang, Ngambon 1 orang dan Tambakrejo 1 orang.

Menurut Masirin selaku Humas Satgas Covid 19 Kabupaten Bojonegoro, bahwa jumlah ODP (orang Dalam Pemantuan) hari ini sebanyak 35 orang.
“ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 116 orang, ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 151 orang,” papar Masirin.

Baca Juga:  Zona Merah Sebaran Covid-19 Di Bojonegoro Makin Meluas, Terkonfirmasi Positif Bertambah 3 Orang

Untuk status PDP hari ini bertambah menjadi 3 orang, di Kecamatan Trucuk 1 orang dan Kecamatan Bojonegoro 2 orang, sementara 1 orang meningkat status dari ODP menjadi PDP dan meninggal dunia, sedangkan 1 orang adalah PDP baru.

Untuk status terkonfirmasi positif hari ini bertambah sebanyak 4 orang. Di wilayah Kecamatan Bojonegoro 2 orang sebelunya peningkatan status ODP ke positif, Gondang 1 orang sebelumnya peningkatan status OTG menjadi positif, dan Kepohbaru 1 orang peningkatan status dari PDP menjadi positif.

“Status positif terkonfirmasi kumulatif sampai hari ini sebanyak 8 orang, 1 orang meninggal dunia. Sedangkan Untuk status ODR sebanyak 35.595 orang dan OTG sebanyak 184 orang,” lanjut Masirin yang juga menjabat Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro ini.

Baca Juga:  Sebaran Covid-19, 6 Kecamatan Di Bojonegoro Masih Berwarna Merah

Informasi tentang data sebaran, wilayah kecamatan dan desa terjangkit lebih lengkap dapat dilihat di website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id

Bupati Bojonegoro melalui Humas pemkab Bojonegoro juga mengingatkan kepada masyarakat agar untuk menjaga diri, keluarga dan lingkungan (social dan phisical distancing), cuci tangan secara teratur dan melaporkan kepada aparat desa atau petugas kesehatan setempat jika merasakan gejala demam, batuk/pilek, sakit kepala dan sakit tenggorokan dan selalu gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

“Kami menghimbau agar masyarakat Tetap dirumah saja, jagaJarak, tidak lupa Cuci Tangan, menggunakan Masker Untuk Semua, dan untuk menunda Mudik,” Pungkas Kabag Humas Pemkab Bojonegoro. (Sas/Red)