SuaraBojonegoro.com – Pembinaan kepada Kelompok Tani penerima hibah bantuan modal PPM tahun 2020 dilakukan melalui Video Conference (Vidcon) di gedung Pelayanan Informasi Publik Pemkab Bojonegoro, senin (20/04). Pembinaan ini diikuti oleh kelompok tani dari kecamatan Padangan, Kapas, Sumberrejo dan Sukesewo dengan didampingi Camat masing-masing.
Ditengah Pandemi Covid- 19 saat ini, vidcon menjadi alternatif pembinaan kepada kelompok tani mengingat pentinganya alokasi dan pemanfaatan modal agar sesuai tujuan.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro bahwa sebanyak 52 Kelompok Tani di 4 (empat) kecamatan telah menerima modal dengan total mencapai Rp. 7.197.227.568, dengan rincian :
1). Kec. Sumberrejo 28 Kelompok Tani Rp. 4.121.322.505.
2). Kec. Sukosewu 10 Kelompok Tani Rp. 1.435.470.686.
3). Kec. Kapas 6 Kelompok Tani Rp. 1.052.935.026.
4). Kec. Padangan 8 Kelompok Tani Rp. 587.499.351
Bupati Anna menyampaikan, nantinya PPM akan kita laksanakan tiap tahunnya. Mengingat masyarakat Bojonegoro 60% lebih adalah petani. “Kita ingin sektor pertanian menjadi prioritas pemberdayaan agar petani lebih sejahtera beserta keluarganya. Gunakan bantuan modal ini sebaik mungkin sebagaimana fungsinya. Mulai dari mengembangkan sektor pertaniannya, hingga manfaat disektor pendidikan.” Terangnya.
Bupati Bojonegoro berpesan kepada kelompok tani agar nantinya jeli melihat perkembangan harga hasil pertanian seperti padi. Selain itu petani di ajak untuk dapat menyisihkan hasil panen (Beras).
“Bukan tidak mungkin, dalam waktu dekat harga beras akan naik. Maka saya berpesan kepada petani untuk tidak buru-buru menjual hasil panen, bahkan menjual seluruh hasil panennya. Usahan sisihkan untuk dikonsumsi sendiri.” Pesannya. (Lis/Red)