Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Alfina Ryzka Amalia (19) warga Desa Ngantru, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, yang menempuh pendidikan kesehatan di China, menceritakan pengalamannya saat wabah virus Corona mulai marak dan merebak. Dirinya mengaku tidak menyangka jika virus tersebut dapat menyebar begitu cepat. Minggu (16/02/20).
“Awalnya saya kira hanya virus biasa. Ngak tahunya seperti ini,” katanya.
Saat virus merebak dirinya bersama mahasiswa lainnya merasa terkekang dan tidak dapat pergi kemana -mana. Pasalnya semua jalan di kota Wuhan telah di blok.
“Saya tinggalnya di Wuhan provinsi Hubei dan saya belajar tepatnya di Huangse,” jelasnya.
Dirinya menceritakan jika Corona virus tersebut mulai sejak pertengahan Desember 2019. Namun dirinya saat itu hanya berfikir jika virus tersebut hanya merupakan virus biasa seperti sakit pernafasan.
“Ternyata penyebarannya seluas ini,” ucapnya.
Rencana kedepan Alfina Ryzka Amalia, ini akan tetap melanjutkan studinya jika situasi di China sudah mulai kondusif. Dirinya berharap virus Corona ini dapat segera mereda sehingga ia dapat melanjutkan studinya kembali.
“Karena sekarang sudah masuk semester empat,” pungkasnya. (Bim/red).
