suarabojonegoro.com – Seorang anak punk harus bernasib tragis setelah dihantam oleh truck, korban sebelumnya bermaksud hendak menumpang gratis truk, korban adalah Bastian (17) warga Desa Balongrejo, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro malah bernasib tragis.
Dirinya tertabrak truk saat menghadang di jalur kiri jalan, tepatnya di jalan Tuban – Widang KM. 7-8 Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban pada Sabtu (01/7/2017) sekitar Pukul 14.30 WIB.
Dari data yang dihimpun media ini, korban bersama dua kawannya yang merupakan anak punk sebelumnya berdiri dari arah timur ke barat, saat berusaha mencari tumpangan lalu menghentikan kendaraan Truk Carrier dengan Nopol ( B 9215 KYT) yang dikendarai Gito (51) warga kelurahan Bandulan 8A/421 Rt.03 Rw.01 Kota Malang.
Usaha ke tiga anak punk itu sia-sia, mobil truk yang di hentikan tersebut terus melaju hingga menabrak korban. Sedangkan kedua temannya selamat setelah berhasil menghindar.
Tabrakan yang keras membuat tubuh korban terpental sejauh beberapa meter dari tkp dan kritis di aspal. Dibantu warga setempat, korban dievakuasi ke pinggir jalan lalu melaporkannya ke polisi.
Pada saat bersamaan kebetulan melintas seorang anggota kepolisian yang perpangkat Ajun Komisaris Polisi Musa Bakhtiar yang menjabat sebagai Kapolsek Rengel, yang hendak pulang ke Tuban dari acara doa syukur HUT Bhayangkara di Polsek Rengel.
Saat melihat ada kerumunan warga kapolsek Rengel yang mengendarai mobil minibus warna hitam berhenti. Karena melihat ada korban kecelakaan yang cukup kritis, Kapolsek itu pun langsung membawa korban ke rumah sakit Dr. Koesma Tuban untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sayangnya, sesampainya di rumah sakit nyawa korban tidak tertolong dan tewas. Kasus kecelakaan maut itu kini ditangani Unit Laka lantas Polres Tuban. (ang/lis)