Ngaku Wartawan, Minta Bantuan & Berkata Kotor Menyebar di HP Anggota Dewan Bojonegoro

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Sejak Kemarin, Selasa (11/2/2020), menyebar melalui SMS (Short Masanger Servise), kepada beberapa anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bojonegoro, yang berisi meminta bantuan Atau meminta sumbangan sejumlah uang yang diharuskan dikirim ke Nomor rekening, pengirim SMS yang mengaku anggota Pers tersebut.

Dalam bunyi SMS tersebut salah satu diantaranya adalah “Tlg jenengan bantu gotong royong semampunya Mas Didik Pak (nama salah salah satu anggota Dewan) kshn operasi kelenjar getah bening dirs dr soetomo sby.lwtkan no rek ybs sndri Pak biar tau kluarganya.BCA.0901646731.a/n.Didik Purwanto.tks byk sblmnya Pak smg byk rjkinya.amin..slm dr teman2 Pers..” dari nomor 0821313xxxx.

Baca Juga:  Setelah Unggahan Visual Gambar di TT Oknum Anggota DPRD Bojonegoro Suka Open BO Lenyap, Kini Ada Postingan Klarifikasi

Bahkan dalam SMS yang dikirim juga menuliskan kata kata Kotor ketika beberapa anggota Dewan tersebut tidak menanggapinya, dan melakukan pertanyaan kejelasan Pengirim SMS tersebut.

“Memang benar saya di SMS dan meminta bantuan katanya temanya sakit dan butuh biaya, namun kami tidak kenal siapa dia dan mengaku anggota pers,” Kata Bambang Sutriyono salah satu anggota DPRD Bojonegoro.

Kepada SuaraBojonegoro.com anggota DPRD lainnya, Jumariyanto juga mengaku dan menanyakan apakah ada wartawan bernama tersebut yang bertugas di wilayah Bojonegoro, “Saya dikirimi kata kata kotor, rencana mau saya laporkan ke Polres Bojonegoro,” Kata Jumariyanto.

Jumariyanto sangat merasa geram dan merasa tersinggung karena ada kata kata kotor yang tidak pantas ketika membalas SMS tersebut dan menanyakan kebenaran adanya wartawan yang disebut sakit dan menjalani operasi medis tersebut.

Baca Juga:  Anggota Wakil Rakyat Ini Jaring Aspirasi dari Masyarakat Dengan Cara Berbagi

Hal yang sama juga dialami Agus Suprayitno, anggota Komisi B DPRD Bojonegoro juga mengalami hal yang sama, mendapatkan SMS meminta bantuan biaya operasi seseorang yang disebut Wartawan.

Hingga saat ini belum diketahui dengan jelas siapa pengirim SMS tersebut, karena nomor Handphone tidak dikenal dikalangan wartawan yang bertugas diwilayah Kabupaten Bojonegoro dan juga anggota DPRD Bojonegoro. (sas/Red)