Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Sosok mayat diketahui oleh warga mengapung di perairan Sungai Begawan Solo di wilayah Desa Tapelan, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, kemudian sosok mayat yang tidak diketahui identitasnya itu dibiarkan mengapung dan terbawa air hingga sampai jembatan Padangan Kasiman, tepatnya Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Jum’at (7/2/2020).
Oleh warga bersama petugas Kepolisian dari Polsek Padangan, melakukan penghadangan terhadap mayat yang diketahui hanya menggunakan celana pendek dan dalam posisi tengkurap tersebut. Karena posisi bantaran Sungai Begawan Solo di jembatan padangan memudahkan untuk mengevakuasi mayat tersebut.
Setelah mayat tiba di bawah jembatan padangan, Petugas Tim SAR (Search and Rescue) dari BPBD Kabupaten Bojonegoro langsung melakukan evakuasi dan mengangkat mayat dari perairan Sungai Begawan Solo.
Kapolsek Padangan, Kompol Singgih Sujianto menjelaskan bahwa memang benar ada temuan mayat tak dikenal berjenis kelamin laku laki yang terapung di Sungai Begawan Solo dan sekarang sudah di evakuasi oleh Tim SAR dan saat ini dibawa menuju RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Sosrodoro Djatikusumo Bojonegoro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Awalnya temuan mayat ini dilaporkan oleh Edi Ustanto salah satu Komunitas relawan Independen yang mengetahui keberadaan mayat terapung di Sungai Begawan Solo, dan kemudian kami menghubungi Tim SAR,” Kata Kompol Singgih Sujianto.
Kemudian pada pukul 13.00 WIB mayat dapat di evakuasi oleh Tim SAR, setelah dipinggirkan, mayat berjenis kelamin laki laki ini diketahui hanya menggunakan celana pendek berwarna hitam dan belum diketahui pasti identitasnya.
“Untuk identitas mayat beluk jelas, dan kami berharap jika ada warga yang mengetahui atau kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor,” Tambah Kapolsek Padangan.
Saat ini mayat berada dikamar mayat RSUD Sosrodoro Djatikusumo Bojonegoro, untuk dilakukam pemeriksaan dan dilakukan pencarian identitas mayat korban tersebut.
“Kami belum bisa memastikan terkait kematian korban, saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh tim identifikasi Polres Bojonegoro,” Pungkas Kompol Singgih Sujianto. (Sas/Red)
