Di kecamatan Ngasem, Dua Jembatan Putus & Jalan longsor Akibat Banjir

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Dua jembatan di Kecamatan Ngasem mengalami kerusakan akibat tergerus air banjir yang terjadi tadi malam, banjir yang dampak dari hujan dengan intensitas tinggi ini harus membuat sungai tidak kuasa menahan debit air.

Kerusakan jembatan ini diantaranya  adalah jembatan penghubung antara Dusun Kolong, Desa Kolong dengan Dusun Klumpang, Desa Sendangharjo, yang mengalami Putus/ dan Ambrol pada bagian Ujung jembatan, Sebelah barat.

Selanjutnya adalah Jembatan yang menghubungkan antara Desa di Dusun Papringan, Desa Dukohkidul Kecanatan Ngasem yang mengalami Putus atau Ambrol pada bagian ujung jembatan sebelah timur.

Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimca) Ngasem yangvterdiri dari Kapolsek, Danramil, dan Camat Ngasem mendapatkan laporan adanya jembatan putus tersebut, langsung menuju lokasi untuk memastikan dan melakukan pengecekan terhadap Dua jembatan yang putus tersebut.

Baca Juga:  Hati-Hati! TPT Jembatan Penghubung Jalan Nasional di Bojonegoro Longsor

“Kami mendatangi lokasi secara bersama sama pak camat dan pak Danramil, dan ternyata benar ada dua jembatan putus di wilayah Ngasem,” Jelas Kapolsek Ngasem, AKP Dumas Barutu.

Setelah itu rombongan Forpimca juga menuju lokasi terjadinya tanah  longsor yaitu Jalan Dusun Suruan Desa Butoh, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, karena kondisi longsor tersebut akhirnya jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki saja.

“Kami menghimbaunkepada warga agar berhati hati apabila melintas di Jembatan dan jalan yang mengalami longsor tersebut, karena bisa membahayakan,” Tutur Kapolsek Ngasem.

Sementara itu, akibat banjir yang berasal dari air hujan deras kemarin sore sebanyak delapan Rumah di Dusun Ngembul Desa Butoh, 1 rmh di Desa Kolong, terdampak genangan air. ( Sas/Red)

Baca Juga:  DPU Bina Marga Bojonegoro Akan Tindak Lanjut Perbaikan Jalan Kalisumber Kecamatan Tambakrejo