Banjir di Butoh Kecamatan Ngasem Genangi Rumah dan Sawah

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Banjir yang berasal dari luapan air sungai juga terjado di Dusun Ngembul Desa Butoh, Kecamatan Ngasem Kabupatem Bojonegoro, yang menenggalamkan area persawahan serta rumah milik warga, Senin (3/2/2020), sekitar pukul 18.00 WIB.

Sebanyak 5 hektar area sawah yang ada tanaman padi berusia 2 minggu ini tenggelam oleh air banjir luapasn dari sungai Tidu akibat hujan yang sangat deras dan tak mampu menahan volume air yang tinggi hingha meluap ke area persawahan.

Air banjir juga menggenang dibeberapa pekarangan dan rumah milik warga Di Dusun Ngembul Desa Butoh diantaranya Rumah Milik Sarwi,. RT 06, Sarwin.RT 06 RW 02, Paimin 06 RW 02, Lina RT 07 RW 02, Sapari RT 06 RW 02, Saerah RT 06 RW 02, Sarsi RT 08 RW 02, dan rumah milik tarso Tarso RT 09 RW 02.

Baca Juga:  Di kecamatan Ngasem, Dua Jembatan Putus & Jalan longsor Akibat Banjir

Mendapatkan laporan adanya banjir yang berasal dari luapan air sungai ini, Petugas Polsek Ngasem kemudian mendatangi lokasi melakukan oengecekkan dan pemantuan serta pendataan dari dampak akibat banjir luapan air sungai Tidu ini.

“Ada 8 rumah warga yang teegenang air perkiraan setinggi antara 40 hingha 70 centimeter, dan juga area persawahan yang ada tanaman padinya teegenang air,” Kata Kapolsek Ngasem AKP Dumas Barutu.

Hingga saat ini polisi bersama kepala Desa Butoh, melakukan pengecekan dilokasi dan mendata dampak dari banjir air luapan air sungai Tidu ini.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden banjir ini namun Kapolsek Ngasem tetap meminta masyarakat waspada dan berhati hati karena hal serupa bisa terjadi kapan saja.

Baca Juga:  Di kecamatan Ngasem, Dua Jembatan Putus & Jalan longsor Akibat Banjir

“Kami meminta kepada masyarakat untuk.memberikan laporan atau informasi terkait adanya musibah bencana alam, agar kami bisa melakukan langkah yang dianggap.perlu,” Pungkas AKP Dunas Barutu. (Rum/Red)