Banyak Jalan Berlubang dan Membahayakan Polsek Kepohbaru Ingatkan Warga

SuaraBojonegoro.com – Banyaknya jalan berlubang yang ada di jalan Poros Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru yang tertutup oleh genangan air hujan, sangat membahayakan pengendara yang melewati jalan tersebut. Pasalnya, kedalaman lubang yang ada di jalan tersebut tidak diketahui. Sehingga banyak Pengendara yang terperosok ke dalam kubangan air.

Untuk meminimalisir banyaknya korban yang jatuh di kubangan, Polsek Kepohbaru Polres Bojonegoro pagi tadi Sabtu (11/1/2020) mengecek lokasi yang berada di perbatasan Kecamatan Kepohbaru dan Kecamatan Sumberrejo tersebut. Dalam pengecekannya, petugas mendapati lokasi jalan berlubang yang terisi oleh air hujan yang diberi tanda oleh warga.Tujuannya, agar pengendara menghindari lubang tersebut karena lubangnya terlalu dalam.

Baca Juga:  Polsek Kepohbaru Sampaikan Larangan Rayakan Tahun Baru Dengan Konvoi di Ngopi Bareng

Anggota Polsek Kepohbaru juga mengingatkan kepada setiap pengguna jalan dan juga warga masyarakat agar menghindari jalan yang berlubang ketika melintas di jalur tersebut.

“Saat kita cek, kubangan air yang ada di jalan yang berlubang oleh warga di berikan tanda agar tidak dilewati” terang Aiptu Yusuf KSPK Polsek Kepohbaru yang melaksanakan Patroli.

Ditempat terpisah, Kapolsek Kepohbaru AKP Supriyono mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang rusak dan membahayakan pengguna jalan terutama saat hujan tersebut sudah dilaporkan ke Polres Bojonegoro untuk diteruskan ke Dinas terkait. Harapannya, agar segera mendapatkan penanganan.

“Sudah kita laporkan, minimal di tutup dulu agar tidak ada lagi korban yang jatuh”, lanjut Kapolsek Kepohbaru AKP Supriyono.

Baca Juga:  Kapolsek Kepohbaru Himbau Pasang CCTV di Toko Emas

Sementara itu, Yanto salah satu penjual es tebu yang ada di sekitar jalan berlubang berharap kepada pemerintah Kabupaten Bojonegoro agar jalan berlubang ditempat ia berjualan segera ada penanganan. Karena selain membahayakan pengguna jalan,air yang ada di kubangan tersebut juga menggenangi tempat jualannya ketika ada kendaraan roda 4 melewati kubangan.

“Saya berharap segera ditutup. Airnyanya kadang sampai kesini (lokasi jualan.red) saat ada mobil yang menerjang kubangan”, ucap Yanto

Sampai berita ini diturunkan, kubangan air yang diberi tanda oleh warga sekitar masih ada. Harapannya, warga masyarakat yang melewati jalan tersebut bisa berhati hati. (Lis/Sas)