Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Pasca penangkapan terhadap dua oknum masyarakat yang telah melakukan penipuan terhadap warga di Kecamatan Balen, bahwa mengaku bisa membantu memasukkan menjadi anggota Polri, dan setelah didalami oleh Satreskrim Polres Bojonegoro kedua orang tersebut adalah sengaja melakukan penipuan untuk mendapatkan sejumlah uang.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Muchamad Budi Hendrawan, kepada media menyampaikan agar masyarakat harus berhati hati agar tidak mempercayai jika ada masyarakat atau oknum yang menawarkan diri bisa membantu meloloskan guna masuk menjadi anggota Polri. Kamis (9/1/2020).
“Kita berharap masyarakat jangan percaya terhadap tipu daya dari orang-orang yang mengaku bisa memasukan menjadi anggota Polri,” Tegas AKBP M Budi Hendrawan.
Diterangkan oleh Kapolres Bojonegoro, bahwa untuk Pemerimaan Polri, pihak Polri dan juga tim rekruitmen mengedepankan prinsip BETAH, yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, sehingga masyarakat agar tidak ragu ragu lagi jika akan untuk melakukan pendaftaran masuk menjadi anggota Polri.
“karena dalam setiap pendaftaran anggota Polri tidak ada yang namanya sponsor ataupun koneksi jika itu terjadi maka akan didiskualifikasi,” Tambah AKBP M Budi Hendrawan.
Ditambahkan pula, Jika memang bercita cita akan masuk Polri diharapkan agar melakukan latihan, belajar yang sungguh sungguh, serta banyak belajar, sehingga dengan kesungguhan pasti akan tercapai, karena untuk menjadi anggota polisi tidak memakai uang baik untuk penerimaan calon bintara, polisi sumber sarjana maupun Akpol.
“Saya meminta kepada masyarakat jika memang ada yang meminta sejumlah uang dan mengaku bisa meloloskan masuk tes Polri segera laporkan kepada kamu, kami pasti akan menindak pelakunya,” jelas Kapolres Bojonegoro.
Mantan Kasubdit Gakkum Lantas Polda Jatim menjabatkan bahwa dalam penerimaan Polri tahapannya untuk para peserta sudah jelas, Peserta pun bisa melihat langsung hasil nilai para peserta yang dikeluarkan pihak panitia penerimaan secara online dan bisa dicocokan dengan hasil yang mereka dapatkan setelah diumumkan.
AKBP M Budi Hendrawan berpesan, kepada seluruh masyarakat bila keluarganya ada yang berminat menjadi polisi siapkan diri sendiri dengan bekali ilmu pengetahuan, kesiapan fisik dan kesehatan yang harus dilatih sebelumnya dan bukan secara isntan atau mendadak jadi polisi tanpa ada persiapan. (Sas/SB)
