Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Pencatutan nama mantan Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli, tidak hanya pertama kali. Kejadian serupa pernah terjadi dan hampir menipu, Suhariono, salah satu warga Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, pada bulan Februari 2019 lalu. Minggu (29/12/19).
Dengan menggunakan aplikasi WA (WhatsApp) dirinya ditawari untuk mengikuti lelang mobil yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) dan memintanya untuk mentransfer sejumlah uang.
“Yang intinya orang itu menawari saya untuk ikut lelang mobil,” katanya.
Beruntung dirinya tidak langsung percaya begitu saja atas tawaran orang yang mengaku sebagai Kapolres Bojonegoro, walaupun orang tersebut dalam WhatsAppnya menggunakan foto Kapplres AKBP Ary Fadli.
“Walau pakai foto Kapolres saya tidak percaya, ngak mungkin orang sekelas Kapolres kok meminta transfer uang,” ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya melalui akun Facebook resminya, AKBP Ary Fadli, mengingatkan kepada masyarakat Bojonegoro, agar tidak mempercayai segala bentuk transaksi apapun yang mengatasnamakan dirinya.
Pesan yang di share diberbagai grup Facebook tersebut, mantan Kapolres Bojonegoro ini juga menyarankan kepada semuanya untuk ber vidio call terlebih dahulu.
“Ajaklah video call dulu untuk meyakinkan bahwa itu benar benar saya,” katanya.
Lebih lanjut pria yang saat ini menjabat sebagai Kabag Dalpers Ro SDM, Polda Jawa Tengah ini juga memberi saran agar menanyakan terlebih dahulu tentang keabsahannya.
“Sekali lagi, waspadalah terhadap penipuan yang mengatas namakan saya,” ujarnya.
AKBP Ary Fadli dalam hal ini juga menegaskan bahwa nomor +62818 215 934 bukanlah nomor handphone miliknya. (Bim/red).
*) Foto: AKBP Ary Fadli (urut 3 dari Kiri) bersama Pak Bhabin Polres Kulonprogo Jateng
