Inilah Data Pemilik 7 Rumah di Kedungadem Yang Terbakar dan Kerugianya

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian akibat kebakaran tujuh rumah di Dusun Bekatul, Kecamatan Kesongo,  Kabupaten Bojonegoro, mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.  Jumat (20/12/19).

Dari data yang diperoleh kerugian tersebut diantaranya meliputi rumah milik Kunting (60). Korban mengalami kerugian sekitar Rp150 juta. Meliputi terbakarnya rumah berukuran  10X10 meter dan rumah semi permanen berukuran  4X5 meter yang terbakar 100 persen.

“Perkakas rumah tangga, surat-surat berharga, alat elektronik, pakaian, uang 3 juta, pupuk 5 kwintal, gabah 10 zak, gelang 8 gram dan sepeda onthel,” kata Susilo,  selaku Kasi Pemadam Kebakaran,  Kabupaten Bojonegoro.

Berita Sebelumnyahttp://suarabojonegoro.com/read/2019/12/20/7-rumah-di-kesongo-kedungadem-terbakar

Pemilik rumah ke dua atas nama Sasmito (55), taksir kerugian sekitar Rp250 juta meliputi rumah ukuran 15×12 meter dan rumah belakang semi permanen ukuran 8×8 meter yang terbakar 100 %. Selain rumah terbakar juga perkakas rumah tangga surat-surat berharga, alat elektronik seperti tv, kulkas dan lain-lain.

Baca Juga:  Petugas Damkar Bojonegoro Taklukkan Ular Cobra di Dua Lokasi

“Pakaian, uang 12 juta, pupuk 4,5 kwintal, gabah 15 zak, dan gelang emas 20 gram.  Material yang dapat diselamatkan meliputi 1 unit sepeda motor,” ujarnya.

Pemilik  rumah ketiga atas nama Karno (57). Taksir kerugian sekitar Rp200 juta meliputi rumah permanen ukuran 9×10 meter dan rumah belakang semi permanen ukuran 8×5 meter yang terbakar 100 %.  Kerugian tersebut diantaranya meliputi perkakas rumah tangga surat-surat berharga, alat elektronik seperti tv, kulkas , dan pakaian, uang 1 juta, pupuk 4 kwintal, dan gabah 11 zak

Untuk pemilik rumah atas nama Suami (57) taksir kerugian sekitar Rp3 juta meliputi rumah semi permanen ukuran 4×12 meter terbakar 10 persen,” jelasnya.

Baca Juga:  Ganggu Warga, Lebah Ini Akhirnya di Taklukkan Damkar

Untuk pemilik rumah tas nama Beni Utomo (45), mengalami kerugian mencapai Rp10 juta yang meliputi terbakarnya rumah semi permanen ukuran 10×16 meter yang terbakar 15 %.

Korban selanjutnya atas nama Aldi Sutrisno (50) taksir kerugian sekitar Rp10 juta meliputi terbakarnya rumah semi permanen ukuran 10×5 meter yang terbakar 20 %. Dan korban Waridi (43) mengalami kerugian Rp3 juta yang meliputi terbakarnya rumah semi permanen dengan ukuran 10×12 meter yang terbakar hingga 10 %.

“Penyebab kebakaran karrna korsleting listrik dari rumah pak Samijo yang  bermula dari konselting kabel dibawah talang seng,” pungkasnya. (Bim/red).