Target Pendapatan PT. BBS Tahun 2020 Hanya Rp600 juta

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Komisi DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bojonegoro hari ini menggelar hearing dengan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) salah satunya adalah PT. BBS (Bojonegoro Bangun Sarana) terkait target pendapatan Daerah Bojonegoro pada tahun 2020 mendatang. Senin (6/11/19).

Disampaikan salah satu anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, Lasuri, bahwa disampaikan oleh PT BBS bahwa target pendapatan ditahun 2020 yang sudah dibahas dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dengan target Rp1.5 miliar.

“Dengan target senilai Rp1.5 miliar sehingga PT BBS harus mendapatkan penghasilan sebesar Rp3 Miliar ditahun 2020,” Kata Lasuri.

Dijelaskan juga oleh Lasuri bahwa pendapatan yang menjadi target di tahun 2020 oleh PT BBS ini adalah hasil dari pendapatan tahun 2019, dari hasil tersebut pembagian pendapatan antara PT BBS dan PAD untuk Pemkab Bojonegoro masing masing tercukupi adalah Rp600 juta.

Baca Juga:  Silpa APBD Bojonegoro Tinggi, Akibat Ada Penganggaran Yang Tak Terserap

“Sehingga PT BBS harus mendapatkan Keuntungan sekitar Rp1.2 miliar, kalau 50 persen ke PAD dan PT BBS sehingga masing masing mendapatkan Ro 600 juta an,” Tambah Politisi Asal PAN ini.

Dan untuk memenuhi target pendapatan ini, sudah disampaikan oleh PT. BBS sejak mulai per bulan Oktober 2019 melalui PAD senilai Rp515 juta.

Seharusnya menurut Lasuri, PT. BBS harus bisa menyetor PAD lebih dari target, namun Karena bisnis lainnya tidak berjalan hanya sumur tua dan Residence di Talok saja yang saat ini bisa dijalankan. (Sas*)