Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Menjelang Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 yang akan dibuka mulai pendaftaran pada 11 November ini, Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadly menyampaikan himbauan kepada Masyarakat Bojonegoro agar berhati hati dan waspada terhadap kemungkinan adanya orang orang yang mengaku bisa meloloskan dalam rekruitmen CPNS, Selasa (5/11/19).
Disampaikan oleh AKBP Ary Fadly, usai menyampaikan Pers Rilis hasil pemeriksaan tindak pidana Dugaan Korupsi di Mapolres Bojonegoro, bahwa masyarakat dihimbau untuk hati hati dan mewaspadai bujuk rayu orang lain yang mengaku bisa meloloskan bisa menjadi PNS melalui rekruitmen, karena hal ini tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan oleh orang orang yang hanya ingin mencari keuntungan dengan cara spekulasi.
“Mereka orang-orang yang mengaku bisa memasukkan PNS ini ibarat penembak berkuda, Yaitu merekrut banyak korban dan dengan tujuan dari diantara banyak yang direkrut dengan harapan ada yang masuk, sehingga menggunakan sistem spekulasi,” Terang Kapolres, yang didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Rifaldy.
Dan rata rata para pelaku ini meminta sejumlah uang dengan alasan untuk hal hal yang dibutuhkan guna memperlancar tes masuk CPNS agar bisa lolos, namun sebenarnya para pelaku ini sama sekali tidak bisa membantu kelolosan seseorang Peserta CPNS untuk bisa lolos.
“Karena yang bisa meloloskan kita bisa masuk menjadi PNS dari semua hasil persyaratan maupun tes adalah kita sendiri, dengan mengikuti persyaratan dengan benar, maupun mengikuti tes dengan hasil sesuai kualifikasi nilai tes CPNS tersebut,” Tambah AKBP Ary Fadli.
Dengan sistem pendaftaran on line dan juga keterbukaan dalam rekruitmen CPNS ini diharapkan juga bisa dilakukan oleh para calon peserya dengan baik, karena jika mengikuti prosesnya dengan baik dan benar sesuai aturan maka tidak akan tertipu, atau percaya pada orang lain yang mengaku bisa meloloskan tes CPNS.
Kapolres Bojonegoro juga berharap jika memang ada masyarakat yang dirugikan oleh orang atau oknum yang mengaku bisa meloloskan masuk CPNS, diharapkan segera bisa melapor kepada pihak berwajib. (Sas”)