Akes Rajekwesi Naik Tingkat Jadi Stikes Rajekwesi

SuaraBojonegoro.com –  Akademi Kesehatan (Akes) kini sudah berubah nama dengan adanya kenaikan tingkat pasca turunnya Surat Keterangan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Rajekwesi Bojonegoro, selanjutnya seluruh sumberdaya dan kompetensi ditingkatkan untuk mencetak Tenaga Kesehatan yang lebih baik lagi.

Disampaikan Direktur Akes Rajekwesi yang sekarang menjadi Stikes Rajekwesi, Fidrotin Azizah saat acara penerimaan surat keterangan di kampus Stikes Rajekwesi di Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, dirinya memastikan perubahan bentuk menjadi Stikes dengan mengundang semua pihak terkait, untuk bisa mesosialisasikan atau mempromosikan kalau sekarang Akes sudah berubah bentuk menjadi sekolah tinggi, Stikes Rajekwesi Bojonegoro.

Dijelaskan juga bahwa Kedepan memang banyak tantangan yang harus terus upayakan, terutama dalam waktu dekat ini secara tidak langsung Stikes Rajekwesi, tahun depan stikes rajekwesi sudah bisa menerima sarjana S1 farmasi.

Baca Juga:  Pelayanan Dukcapil Bojonegoro Masyarakat Nilai Harusnya Semakin Baik

“Jika sebelumnya D3 keperawatan, D3 kebidanan, D3 teknologi bank darah dan S1 farmasi. Sehingga akan segera dibuka pula S1 keperawatan & profesi ners dan S1 kebidanan & profesi kebidanan, yang sudah dipersiapkan dengan matang tetapi masih menunggu turunnya (ijin) dulu, mudah-mudahan tahun ajaran baru sudah turun,” Papar Fidrotin Azizah.

Adapun Keunggulannya Stikes Rajekwesi optimis akan menjadi atau mencetak tenaga kesehatan keperawatan maupun kebidanan dan tenaga kesehatan yang lain secara profesional. Dengan berbekal pengalaman ini pihaknya yakin, kami bisa menjadi perguruan kesehatan pilihan di Bojonegoro dan sekitarnya.

Ditambahkan, sekarang ini total ada sekitar 350 mahasiswa, untuk ketiga prodi. Pasalnya untuk D3 teknologi bank darah baru tahun ini menerima mahasiswa, karena SK (Surat Keputusan) Agustus lalu baru turun. “Semoga Stikes Rajekwesi kedepannya lebih baik lagi, dan mendapat kepercayaan masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga:  Kapolsek Sumberrejo Ajak Pencak Silat Ciptakan Kamtibmas Di Malam Tahun Baru

Sementara itu wakil bupati Bojonegoro, Budi Irawanto mengucapkan selamat atas perubahan bentuk Akes menjadi Stikes Rajekwesi. Tetapi kedepan banyak hal yang disiapkan dan tantangan menjadi persaingan untuk menuju perguruan yang besar.

“Ingat sejarah terbentuknya kampus ini. Kalau sekarang Akes menjadi Stikes, segala sesuatunya harus segera diurus untuk melayani kebutuhan mahasiswa dan masyarakat,” pesan Mas Wawan, panggilan Budi Irawanto. (Lis/Sas)