Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Memprihatinkan Mbah Disah, warga Dukuh Banjartal, RT26/RW08, Desa Kabunan, Kabupaten Bojonegoro, hidup dengan saudaranya di rumah yang nyaris roboh. Untuk mengantisipasi agar tidak roboh kedua sisi kanan dan kiri rumah Mbah Disah, harus disangga kayu yang terbuat dari bambu. Kamis (31/10/19).
“Beliau tinggal bersama saudaranya yang sudah tua juga,” kata Megi, salah satu tetangga.
Di dalam rumah yang terbuat dari bambu tanpa lantai tersebut hanya nampak hanya ada empat kursi yang terbuat dari plastik dan satu meja tanpa ada perabotan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup Mbah Disah biasanya menerima bantuan dari para tetangganya.
“Untuk makan minum biasanya dari tetangga,” ujarnya.
Dirinya berharap kepada instansi terkait atau donatur sekitarnya dapat membantu keluarga Mbah Disah terutama merehab kondisi rumahnya yang hampir rubuh terlebih saat ini akan masuk musim penghujan dan angin.
“Kami sudah mendapatkan donatur untuk hidup sehari-hari Mbah Dasih, untuk rehab rumahnya belum dapat,” harapanya.
Sementara itu Mbah Disah, diusianya yang menginjak 80 tahun ini hanya berharap dapat menikmati hidup dengan tenang dan hidup rukun dengan para tetangganya.
“Yang penting tetap sehat dan hidup rukun dengan tetangga,” pungkasnya. (Bim/red).