Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah hari ini (17/09/19) menghadiri pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bojonegoro. Dalam kesempatan ini Bupati Bojonegoro wanita pertama ini saat kedatangannya disuguhi penampilan permainan pencak silat SH Terate.
Dihadapan para pengurus PSHT Cabang Bojonegoro, maupun PSHT Madiun dan para tamu undangan Anna Muawanah, menyatakan bahwa di dalam tubuh terdapat elemen positif dan elemen negatif, sehingga dirinya mengajak agar element positif yang ada dalam diri PSHT menjadi pendorong dalam berbuat untuk kebaikan dalam bermasyarakat.
“Seni olahraga yang ada dalam silat merupakan perwujudan dari tingkah laku dalam kehidupan kita,” katanya.
Dirinya juga mengajak para kadang SH Terate untuk menjaga Bojonegoro bersama-sama. Pasalnya saat ini di Kabupaten Bojonegoro terdapat proyek nasional. Dan saat ini pemerintah Kabupaten Bojonegoro mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
“Dengan membantu bea siswa untuk anak masuk perguruan tinggi dengan program minaimal satu desa 1 sampai drngan 3 mahasiswa,” ujarnya.
Anna Muawanah juga mengajak para kadang SH Terate untuk menjadikan Bojonegoro lebih nyaman, aman sejuk dan bersahabat serta Bojonegoro yang guyub rukun.
“Jadikan Bojonegoro lebih nyaman, aman, sejuk dan bersahabat serta bojonegoro yang guyub rukun,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua PSHT Cabang Bojonegoro, Wahyu Subakdiono, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa PSHT Cabang Bojonegoro siap mendukung program pemerintah termasuk dalam program penanaman pohon.
“Berapapun (pohon.red) kami siap,” ujar pria yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bojonegoro ini.
Pria yang akrab disapa Mas Wahyu ini menuturkan jika pengesahan ini merupakan yang ketiga kalinya yang diikuti oleh calon warga sebanyak 1306 yang akan disahkan menjadi warga baru PSHT. Dalam perkembangannya PSHT di Kabupaten Bojonegoro yang membawa ajaran Budi pekerti yang luhur dapat mengena di hati masyarakat dan berkembang pesat hingga saat ini.
“SH Terate lahir dari seorang perintis kemerdekaan Republik Indonesia (Ki. Hadjar Hardjo Oetomo.red) sehingga warisan patriotik dan nasionalis inilah yang diwariskan kepada kita yakni dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” pungkasnya. (Bim/red).