SuaraBojonegoro.com – Sebanyak 35 peserta mengikuti takbir keliling Sabtu malam (10/8) yang diselenggarakan di Jl. P. Mas Tumapel. Peserta terdiri dari berbagai macam elemen, mulai dari pegawai Pemkab, Pelajar, dan masyarakat umum. Takbir dikumandangkan sebagai doa untuk saudara-saudara kita yang tengah menjalankan wukuf di Padang Arafah agar ibadahnya berjalan dengan lancar.
Takbir malam ini nampak begitu semarak, ratusan peserta mengumandangkan takbir dengan ekspresi dan kreatifitasnya, tutur hasan salah satu peserta asal kepatihan yang mengajak kelompoknya mengumandangkan takbir dengan alunan oklik.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’Awannah, menyampaikan, selain untuk mendoakan saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah haji, kegiatan ini bertujuan untuk meramaikan Jantung kota.
“kita ramaikan kota ini dengan hal yang positif, tentunya dengan cara yang kreatif dan produktif untuk menjaga budaya/kearifan lokal masyarakat Bojonegoro”. Kata Bupati.
Bupati menambahkan, makna dari Idul Adha ini adalah bentuk ketaatan/kepatuhan anak kepada orang tuanya, serta bentuk ketaatan orang tua kepada Allah SWT. Sudah tentu teladan itu harus kita bawa dalam kehidupan sehari hari kita baik dilingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. (Lis/Red)