Penjual Bendera Antara Rasa Nasionalisme dan ekonomi

Kontributor : Didik Winarto

SuaraBojonegoro.com – Menjelang HUT kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada Tanggal 17 Agustus, banyak ditemukan para penjual bendera disepanjang jalan dikabupaten Bojonegoro. Mulai bendera ukuran kecil seharga Rp20 ribu, sampai yang berukuran besar dan berharga ratusan ribu.

saat awak media suarabojonegoro.com mendatangi salah satu penjual bendera yang berada didepan SDN 1 Pacul, penjual bendera tersebut mengaku berasal dari Bandung Jawa Barat, Aman begitu dia memperkenalkan diri.

Aman yang sudah berumur 70 tahun tersebut mengaku sudah hampir 15 tahun berjualan bendera. Dan saat ditanya alasan menjual bendera ternyata tak hanya bermotif ekonomi, tapi juga karna rasa Nasionalisme dari pak Aman yang begitu tinggi.

Baca Juga:  Jelang Peringatan HUT RI Ke 77, Penjual Bendera Mulai Berburu Berkah Kemerdekaan

“Salah satu cara mengenang perjuangan para pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan adalah dengan mengibarkan bendera merah putih,” ujar pak aman.

Pak Aman berangkat dari Bandung tidak sendiri, karna hampir para lelaki didesanya ikut berjualan bendera, baik di wilayah Bojonegoro maupun wilayah kabupaten lain.

Sebagai penjual Bendera Musiman ini, mereka juga berharap bisa pulang dengan mendapatkan keuntungan untuk menyambung hidup bagi keluarga mereka di kampung halaman.

“Harapannya ya bisa pulang dengan membawa keuntungan untuk ekonomi keluarga,” Pungkasnya. (Dik/Red)