suarabojonegoro.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi dijalan Baureno Babat tepatnya di Desa Gunungsari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, yang menewaskan tiga orang pengendara sepeda motor Honda Vario dengan Nomor Polisi S 5784 DI setelah ditabrak oleh Bus Dali Prima dengan nomor Polisi S 7472 UA pada pukul 18.30 WIB, Selasa (6/9/17).
Dari data yang dihimpun suarabojonegoro.com, Berawal dari sebuah Bus Dali Prima yang di kemudikan oleh Esa Wahyu Prayogo (22) warga Desa Cerme, Kecamatan Pace, Nganjuk melaju dari arah timur kebarat, kemudian mendahului sebuah kendaraan truk dan melewati marka jalan.
Sementara itu dari arah berlawanan sebuah melaju sepeda motor vario yang dikendarai oleh M DIKRON (45) warha Desa Kauman RT 01 RW 01 Kecamatan Baureno Bojonegoro yang memboncengkan Khusnul Kuwatim (35), serta dua anaknya yaitu Dewu Mardhatul (10)
dan Reza (6) bulan.
Menurut keterangan Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, yang langsung turun Ke lokasi kejadian menyebutkan bahwa Semula Kendaraan Bus Dali prima berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi, sesampai di TKP mendahului kendaraan truck tronton yang tidak diketahui identitasnya hingga melebihi as jalan.
“pada saat yang sama dari arah berlawanan berjalan Sepeda motor Honda vario yang dikendarai oleh korban dan istrinya serta dua anaknya, karena jarak sudah dekak dan pengemudi kendaraan Bus Dali prima kurang konsentarasi terhadap arus lalu lintas yang ada didepannya dan berjalan dengan kecepatan tinggi akhirnya terjadi laka lantas,” Terang Kapolres Bojonegoro.
Akibat laka lantas tersebut pengendara sepeda motor yang bernama M Dikron, pembonceng yang bernama Khusnul Kuwatim, dan Reza meninggal dunia dan pembonceng yang bernama Dewi Mardhatul mengalami luka-luka selanjutnya dibawa ke RS Muhammadiyah Babat Lamongan.
“Kami langsung lakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, sementara sopir Bus sudah diamankan,” Lanjut Kapolres.
Sementara itu Kondisi bagian depan Bus mengalami kerusakan dannjuga sepeda motor milik Korban juga mengalami kerusakan, diperkirakan kerugian mencapai Ro. 1 juta.
Kapolrea berpesan kepada masyarakat agar berhati hari dalam mengendarai kendaraan, terutama bagi sopir bus untuk memperhatikan rambu jalan, guna menghindari kecelakaan serta memperhatikan arus lalu lintas. (Ang*)
