Reporter : Tata Monika
SuaraBojonegoro.com – Tim Badan Anggaran DPRD Bojonegoro, meminta agar eksekutif mengkaji kembali pengelolaan parkir yang dinilai kurang tepat dengan banyaknya pungutan liar di beberapa titik jalan protokol.
Ketua Tim Banggar, Sigit Kushariyanto, mengungkapkan, selama ini masyarakat diresahkan dengan banyaknya pungutan parkir meski telah membayar parkir berlangganan.
“Padahal, memungut parkir diluar parkir berlangganan untuk plat S ini kan melanggar,” tegas pria yang juga sebagai Ketua DPRD Bojonegoro ini.
Pihaknya meminta agar eksekutif dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) memberikan formula yang tepat, agar masyarakat Bojonegoro tidak dirugikan terkait parkir liar.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhuubungan Adi Witjaksono, mengatakan, tidak mungkin untuk menghilangkan parkir berlangganan.
Karena dengan adanya jumlah kendaraan di Bojonegoro baik roda dua maupun roda empat yang mencapai puluhan ribu, maka daerah akan kehilangan potensi pedapatan dari parkir berlangganan melalui Samsat setempat.
“Jadi solusinya adalah, akita akan mencari regulasi yang mengatur penarikan parkir konvensional atau diluar parkir berlangganan yang lokasinya hanya tertentu saja,” pungkasnya. (Nik/Red)
