Dinas Perhubungan Akan Pantau Jalan Kecamatan Jelang Hari Raya Idul Fitri 2019

Kontributor : Sari. W

SuaraBojonegoro.com – Menjelang hari Raya Idul Fitri 1440 H satu minggu kedepan, Dinas Perhubungan kabupaten Bojonegoro akan melakukan survei jalan. Survei akan dilakukan mulai dari Kecamatan Baureno sampai Kecamatan Margomulyo.

survei dilakukan dalam rangka persiapan arus mudik Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan akan dimulai sejak H-7 lebaran dan mencapai puncaknya pada tanggal 29-31 mei 2019.

“Survei jalan untuk mengetahui secara pasti titik mana saja yang berpotensi menghambat arus mudik maupun arus balik sehingga bisa diantisipasi sedini mungkin.” kata Kepala Dinas Perhubungan, Adi Witjaksono.

pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk merumuskan langkah-langkah antisipasi gangguan termasuk diantaranya rekayasa lalu lintas, perbaikan jalan, penyiapan jalur alternatif, penambahan rambu hingga fasilitas rest area yang nantinya akan disiapkan bersamaan dengan pendirian Pos Pantau lalu lintas.

Baca Juga:  Masih Adanya Kendaraan Diparkir Dilarangan Parkir, Ini Tindakan Dishub Bojonegoro

Dia mengatakan perkembangan transportasi di Bojonegoro semakin meningkat. Sehingga perlu koordinasi antar semua pihak untuk memastikan kelancaran para pemudik.

“Angkutan lebaran memang menjadi faktor penting menjelang hari raya Idul Fitri. Saya harap dipersiapkan dengan matang,” tegasnya.

Kasubbag Ops Lantas Polres Bojonegoro, Iptu Jatmiko menjelaskan ada beberapa titik di Bojonegoro yang kerap terjadi kemacetan. Diantaranya di Baureno, Sumberrejo, Purwosari, hingga Margomulyo yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi.

Tahun ini Satlantas Polres Bojonegoro membangun pos pantau ketupat yang dapat difungsikan sebagai rest area bagi pemudik. Pos tersebut dibangun di sejumlah titik di wilayah timur (Baureno) dan barat (Margomulyo, Purwosari).

Menurut data tahun 2017-2018 tingkat kecelakaan mengalami penurunan 60%, namun angka pelanggaran lalu lintas meningkat. Pelanggaran didominasi oleh kaum milenial atau masyarakat umur 20 sampai 35 tahun. Polres Bojonegoro mengimbau kepada dinas terkait untuk mengadakan sosialisasi agar angka pelanggaran lalu lintas dapat dikurangi.

Baca Juga:  Tiga Armada Mudik Gratis Dishub Provinsi Jatim Tiba Di Terminal Bojonegoro

“Agar mudik lebaran tahun ini berjalan lancar tanpa adanya laka lantas,”pungkasnya. (Ari/Red)