suarabojonegoro.com – Suasana di pinggir Bengawan Solo, baik di sisi utara maupun selatan, mulai dari Bendung Gerak Kalitidu hingga Taman Bengawan Solo di Ledok Wetan Kota Bojonegoro, Jawa Timur, kali ini sungguh berbeda. Masyarakat tampak bergerombol di tempat-tempat yang lapang di pinggir sungai. Yang kepanasan bawa payung dan topi, namun ada juga yang memilih pinggir sungai yang banyak pepohonannya untuk berteduh menghindari panasnya terik matahari. Minggu (24/09/17).
“Meski saya bukan warga Bojonegoro, saya dan istri setiap tahun pasti nggak mau ketinggalan nonton festival perahu ini”, kata Parnoto, warga Kendal, Kabupaten Tuban ini.
Dari 0antauan media suarabojonegoro.com, antusias masyarakat untuk menyaksikan festival tahunan ini membuat kondisi Jalan diseputaran Taman Bengawan Solo ini menjadi macet serta semrawut.
“Sejak pagi kurang lebih Pukul 08.00 kondisi Jalan sudah padat”, ujarnya.
Festival Bengawan digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-340. Sedikitnya 35 peserta serta dimemeriahkan dengan menampilkan aneka perahu hias. Adapun dalam Festival Bengawan pada tahun 2017 ini dibuka oleh Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono dan dihadiri Sekda serta Asisten, Forpimdajuga Muspika Kecamatan Kalitidu. (Bim/red).