Jamban Sehat Untuk Desa Leran Dari EMCL

SuaraBojonegoro.com – Kepala Desa Leran, Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, Muttabi’in bersemangat saat desanya akan mendapat bantuan jamban sehat dari operator Lapangan Migas Banyu Urip Blok Cepu, Exxon Mobil Cepu Limitid (EMCL). Bahkan dari 82 bangunan yang diberikan, Kades menambah 100 unit dari anggaran desa.

“Sejak awal, cita-cita saya desa ini masyarakatnya harus sehat dan sadar kesehatan,” ungkapnya dalam kesempatan Serah Terima Program Peningkatan Sanitasi Masyarakat yang dilaksanakan di Dusun Sidokumpul Desa Leran, Jumat (10/5/2019).

Setelah sejak Juli 2018 dibangun, kini masyarakat Desa Leran bisa menikmati jamban sehat di rumah masing-masing. Selain bantuan jamban, warga juga mendapat bantuan fasilitas air bersih.

“Program ini bukan hanya soal jamban baru, tapi bagaimana membangun semangat hidup bersih dan sehat,” imbuh alumni kampus kesehatan ini.

Kegiatan serah terima dilakukan sebagai rasa syukur masyarakat terhadap bantuan ini. Muttabi’in menghimbau kepada warganya agar fasilitas tersebut dimanfaatkan dan dirawat dengan baik.

Baca Juga:  EMCL Bersama Ademos Musyawarah Dan Serah Terimakan Pembangunan Insftaktruktur di Beged dan Katur

Program Peningkatan Sanitasi Masyarakat dilaksanakan EMCL bersama LSM Gemati di Desa Leran dan Sukoharjo. Sebanyak 100 Kepala Keluarga dari dua desa ini mendapatkan toilet permanen dari EMCL.

Selama program, warga secara gotong royong membuat septic tank berupa buis dekker dan membangun jambannya. Partisipasi masyarakat diperlukan agar menumbuhkan kesadaran pentingnya toilet bersih, sehat, dan bermanfaat.

EMCL bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro juga memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan kepada masyarakat. Agar efektif, kampanye kesehatan dilakukan di sela-sela kegiatan informal dan di sekolah.

“Kita mengikuti kegiatan-kegiatan jamaah tahlil di masyarakat sembari menyampaikan informasi-informasi kesehatan. Sedangkan untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini, kita masuk ke Sekolah Dasar setempat dan memberikan pembelajaran kepada siswa,” ungkap perwakilan EMCL, Beta Wicaksono.

Baca Juga:  Difabel, Membangun Kesadaran Inklusivitas

Untuk menunjang pasokan air bersihnya, EMCL bersama masyarakat sedang membangun fasilitas air bersih dalam Program Penyediaan Akses Air Bersih Untuk Masyarakat Desa Leran. Kata Beta, fasilitas air bersih diperlukan agar masyarakat tetap menggunakan jambannya.

Sementara itu, Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusa), Amni Nadya mengatakan bahwa program ini merupakan kontribusi industri hulu migas dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Kata dia, SKK Migas bersama EMCL terus mendukung Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk menyukseskan kawasan bebas buang air besar sembarangan (open defecation free/ODF).

“Program ini diharapkan dapat memperkuat pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. (Lis/SB)