Kades Meduri Terjun Bantu Satgas TMMD Bangun Jembatan

Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com – Pagi yang cerah dan udara segar di Dusun Kunir Desa Meduri Kecamatan Margomulyo, menjadikan modal semangat bagi warga Dusun Kunir dan para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 100 Kodim 0813 Bojonegoro dalam proses pembangunan infrastruktur fisik.

Setelah pelaksanaan apel pagi, para prajurit TNI beserta masyarakat dusun langsung menyerbu jembatan yang menghubungkan antara Dusun Kunir-Pucanganom, Sabtu (07/10/17).

Material pasir, semen, dan kerikil yang telah tersedia mereka aduk menjadi adonan cor menggunakan 2 unit Molen (alat pengaduk semen). Sekitar 100 orang terjun langsung dalam pengecoran jembatan dusun tersebut.
Tak terkecuali dengan Kepala Desa Meduri Hariyono. Dia bersama perangkat desanya juga menyibukkan diri bersama para prajurit serta warganya bergelut dengan adonan semen untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jembatan.

Hariyono menuturkan, dengan turun langsung adalah langkah nyata bahwa dirinya peduli dan sayang kepada warga Desa Meduri. “Saya pun mengajak serta perangkat desa untuk membantu bapak-bapak TNI dan warga. Ini adalah bentuk usaha agar saya selalu dekat dengan masyarakat juga dengan TNI,” tuturnya.

Dirinya salut dan bangga dengan TNI dan Pemkab Bojonegoro yang mau membantu kesulitan warga di Desa Meduri ini. Ia menturkan TMMD ini mer upakan wujud kedekatan dan solidaritas TNI dan masyarakat. Ia ber
harap kedekatan ini dapat ditingkatkan agar tercipta ketangguhan dan kedaulatan Nasional.

Sementara itu Kapten Inf Suwoko Danramil Trucuk yang menjadi Perwira Siaga Satgas TMMD mengatakan, ketika Kepala Desa Meduri dan rakyatnya bersama-sama TNI mendukung dan mensukseskan program TMMD, inilah hakikat nyata yang terwujud dari sinergitas TNI-rakyat dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam kehidupan masyarakat.

“Bangga dapat bekerja langsung dengan Pak Kades Hariyono dan masyarakatnya dalam pengecoran jembatan Dusun Kunir-Pucanganom, semoga masyarakat nantinya dapat menggunakan dan merawat jembatan ini agar masa gunanya bertahan lama,” pungkasnya. (Bim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *