Banjir Di Sejumlah Wilayah Di Jawa Timur Mulai Surut

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Banjir disejumlah wilayah Provinsi Jawa Timur, hari ini mulai berangsur surut. Dari data yang dihimpun suarabojonegoro.com, 17 daerah di Jawa Timur terdapt 10 daerah yang saat ini sudah mengalami surut. Minggu (10/03/19).

Subhan Wahyudi, selaku Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, 10 Kabupaten di wilayah Jawa Timur, sudah melakukan pembersihan paska banjir. Dirinya mengungkapkan bahwa dampak terparah dari banjir kali ini terdapat di Kabupaten Madiun. Dari 8 Kecamatan di Kabupaten Madiun, terdapat 39 desa yang terdampak

“Alhamdulillah di Madiun juga sudah surut dan warga yang mengungsi sudah kembali,” katanya.

Dirimya menegaskan jika perbaikan tanggul saat ini sudah mulai dikerjakan. Sehingga diharapkan dengan perbaikan tanggul ini dapat membendung banjir saat hujan datang. Meski banir saat ini sudah berangsur surut, lanjutnya, BPBD, relawan, TNI dan Polri, hingga saat ini masih tetap bersiaga.

“Selain itu, petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan juga masih siaga untuk mendampingi jika ada apa-apa. Karena banjir biasanya diikuti berbagai penyakit,” ujarnya.

Dirinya menegaskan jika BPBD Provinsi Jawa Timur selalu berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota se Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk selalu siap siaga menanggulangi segala bentuj bencana khususnya hidro meteorologi, sosialisasi ke masyarakat bagaimana ancaman-ancaman bencana di lingkungan masing-masing.

“BPBD Provinsi selalu berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota di seluruh Jawa Timur,” pungkasnya.

Sementara itu, perkembangan ketinggian Sungai Bengawan Solo pada hari Sabtu (09/03/19) pukul 24.00 WIB mengalami penurunan pada angka 13.33 dengan level siaga hijau. (Bim/red).