suarabojonegoro.com – Melalui pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan atau Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Isnaini Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Bojonegoro, selama 3 tahun terakhir telah mencatat 5 daftar dari 10 keluhan penyakit yang diderita masyarakat, Rabu (11/10/2017).
Keluhan terbanyak dimulai dari Infeksi Akut Sal Pernafasan Atas disebut menempati peringkat pertama dengan penyebaran penyakit terbanyak yang diderita masyarakat yakni, 12,05 persen.
Kedua, Gastritis atau iritasi pada usus dan Duodenitis ialah peradangan yang terjadi di duodenum atau bagian pertama dari usus halus. Penyakit ini diderita 8,41 persen masyarakat Bojonegoro.
Badan Capek yang disertai pegal pegal berada di urutan ketiga dengan 6,90 persen penderita. Selanjutnya Darah Tinggi Primer tercatat 6,32 persen.
Penyakit yang terakhir itu ada pada otot dan jaringan pengikat tubuh dan menjadi yang paling sedikit dari ke 4 keluhan penyakit masyarakat Bojonegoro. Yaitu dengan 6,26 persen penderitanya.
Lima penyakit sisanya sesuai data 2016 Dinas Kesehatan Bojonegoro dialami 2 sampai 3 persen lebih masyarakat. Seperti Diare, Penyakit Kulit, Influensa, Nyeri Kepal, dan Common Cold (pilek).
Dengan adanya penyebaran penyakit tersebut, upaya Pemerintah Kabupaten ialah mengantisipasi sedini mungkin.
“Upaya yang kami lakukan seperti meningkatkan segi pelayanan. Agar penyakit dapat diatasi sedini mungkin,” ungkap Isnaini di kantornya Dinas Kesehatan Bojonegoro. (And/red)
Foto Ilustrasi: mulaisehat.com