Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Berbagai upaya masyarakat selalu melakukan uji coba usaha untuk mendulang perekonomian menjadi lebih baik, namun tidak sedikit pupa yang gagal, karena hal tersebut hanya mencoba dan tidak didasari dengan hasil riset yang dapat dipertanggung jawabkan sehingga hal itu mengunggah anggota DPR RI Dari Dapil (Daerah Pemilihan) Bojonegoro – Tuban menciptakan peluang usaha peningkatan ekonomi berbasis kerakyatan.
Ditemui SuaraBojonegoro.com, disela sela kegiatan resenya, Didik Mukrianto menjawab banyak pertanyaan dari masyarakat terkait peluang usaha yang baik itu apa, yang bisa dikerjakan oleh semua kalangan, terutama masyarakat ekonomi menengah kebawah.
Didik Mukrianto mengatakan bahwa ternak ikan air tawar yaitu Lele dapat dikembangkan oleh masyarakat dan bisa memberika. Hasil guna mencukupi kebutuhan ekonomi masyarakat dan bosa dilakukan disela-sela kegiatan rutin baik sebagai petani atau pekerja lainnya.
“Namun untuk ternak Lele ini jangan hanya sekedar atau melakukan tanpa ada edukasi yang jelas jika memang dibutuhkan kualitas yang baik untuk dikonsumsi masyarakat, begitu juga cara proses berternaknya, butuh pengetahuan yang sesuai mekanisme agar dapat menghasilkan keuntungan juga,” Terang Politisi asal Partai Demokrat ini.
Dijelaskan oleh Mas Didik, panggilan akrab Didik Mukrianto, bahwa saat ini dirinya sedang menggarap tempat untuk berternak lele dengan sistem hasil pengetahuan dan riset para ahli dan nanti dari hasil ini akan dikembangkan kepada masyarakat guna peningkatan ekonomi kerakyatan.
“Setiap usaha maupun berwiraswasta apalagi berternak ada strateginya, tidak hanya memberikan modal kepada masyarakat kemudian membiarkan tanpa pendampingan dan hasilnya dipastikan akan merugi,” Lanjut Mas Didik.
Berternak lele ini menurut Didik tidaklah sulit apabila mau mengikuti prosedur yang telah ditemukan oleh riset dan juga pengetahuan, namun dengan pendampingan sangat dibutuhkan karena sebagai sara konsultasi maupun untuk mendapatkan solusi dalam berternak. Maka dari Itu Mas Didik berupaya berkomunikasi dengan berbagai lembaga baik pemerintah maupun perbankan untuk bisa bekerja sama agar dalam permodalan bisa lebih mudah didapatkan, namun dalam pelaksanaannya tetap akan diberikan pendampingan di masyarakat.
Untuk itu, Mas Didik Mukrianto akan mengawali dengan membuat tempat ternak lele dan juga sekaligus didalamnya terdapat tempat pembelajaran dan pengetahuan terkait beternak lele, nanti masyarakat tidak hanya dapat mendengarkan teori edukasi dari cara berternak lele dengan baik dan benar kemudian mendapatkan hasil yang baik.
“Jadi tidak hanya memberikan peluang bagaimana masyarakat untuk mendapatkan modal namun pola dan sistem berternak dengan baik juga harus dilakukan,” Tambah Pria yang juga seorang Pesilat ini.
Bertempat di Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Mas Didik Mukrianto akan lokasi edukasi bisnis ternak lele, hal ini bertujuan agar bisa diterapkan dimasyarakat Bojonegoro kedepannya, jadi tidak hanya sekedar berternak lele namun bagaimana masyarakat juga bisa dilatih ditempat yang sedang dilakukan proses pembangunannya ini untuk menjadi peternak lele yang sukses.
“Harapan kami, masyarakat Bojonegoro nanti bisa mempunyai usaha sampingan, karena berternak lele ini dapat dilakukan disela-sela kesibukan kegiatan dan bekerja yang lain, dan ini adalah bagian dari upaya agara kesejahteraan ekonomi rakyat meningkat, dengan cara mandiri,” Pungkasnya.
Pria yang juga ketua Karang Taruna ini juga membeberkan persoalan pasar, bagiamana nanti dari hasil ternak Lele dapat dipasarkan, Mas Didik Mukrianto juga membuka peluang pasar untuk memasarkan atau menjual hasil ternak Lele, sehingga masyarakat tidak perlu resah saat panen dan bisa langsung menjualnya. (Sas*)
