Reporter : Tata Monika
SuaraBojonegoro.com – Dukungan Terhadap Ekonomi kerakyatan ini disampaikan oleh Ketua PWI Bojonegoro, Sasmito saat dialog bersama Kabag Perekonomian Pemkab Bojonegoro Rahmad Junaidi, di Radio Istana FM pagi tadi, Senin (28/1/19).
Disampaikan oleh Sasmito, hal itu seiring dengan tema Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2019 mendatang yang menjadi momentum penguatan peran pers sebagai jembatan sekaligus ujung tombak ekonomi kerakyatan berbasis digital.
“Pers adalah bagian dari masyarakat yang mempunyai kewajiban untuk membantu dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui media dannjuga karya jurnalistiknya untuk membantu mengangkat usaha usaha kerakyatan baik UMKM maupun usaha rumahan,” kata Sasmito.
Dengan tema penguatan Ekonomi kerakyatan di hari pers dan ditempatkan di Jawa Timur merupakan hal yang sangat tepat karena selain menjadi semangat bagi para pelaku usaha menengah, juga bisa meningkatkan ekonomi dan menguatkan ekonomi kerakyatan, karena Jawa Timur merupakan Jatim adalah salah satu provinsi di Indonesia yang konsisten tumbuh di atas pertumbuhan rata-rata nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan domestik regional bruto Jatim pada kuartal kedua tahun 2018 mencapai 5,57%. Angka itu lebih tinggi 5,27% di atas pertumbuhan nasional Indonesia.
“Wartawan juga harus memberikan peluang bagi pelaku usaha UMKM untuk bisa membuka peluang pasar guna peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata Pria yang juga sekretaris IPSI (Ikatan Pencak Silat Kabupaten Bojonegoro) ini.
Sementara itu, Kabag Perekonomian Pemkab Bojonegoro Rahmad Junaidi, Hari Pers Nasional 2019 yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur. Tema peringatan yang diambil tahun depan “Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital”. Menurut Rahmad Junaidi pemilihan tema itu sejalan dengan program pemerintah dalam menunjang ekonomi. “Fokusnya adalah kepada bagaimana kita senantiasa mengentaskan sektor UKM, sektor kerakyatan tapi memanfaatkan digital karena kita tidak bisa menghalangi yang namanya digital ini,” jelasnya.
Menurut Rahmad, Bojonegoro ini merupakan sentra UKM dan banyak sekali jumlahnya sehingga dengan penguatan ekonomi kerakyatan maka akan dapat terus meningkatkan perekonomian masyarakat, apalagi didukung oleh pers yang juga ikut membantu membukakan peluang atau memberikan sarana untuk memasarkan dan lainnya.
“Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur khususnya Bojonegoro memang sangat baik bahkan di atas rata-rata dan paling stabil setiap tahunnya dan memang era digital memudahkan segalanya sekaligus membuka lapangan pekerjaan, namun dari pemkab terus melakukan upaya upaya pelatihan dengan cara workshop salah satunya, untuk bisa memasarkan produk,” Terang Rahmad Junaidi.
Harapan Kabag Perekonomian dengan kerja sama melalui media, pasti para pelaku usaha UMKM akan sangat terbantu dan ini bagian dari menguatkan ekonomi kerakyatan, sehingga peran pers sangat penting dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui berbagai pemberitaan di media Cetak, Online, Televisi ataupun radio. (Nik/Red)