Kapolres Bojonegoro: Peran Tokoh Agama Sangat Penting Untuk Bojonegoro Yang Adem

SuaraBojonegoro.com – Agenda Pesta Demokrasi semakin dekat, untuk menciptakan situasi keamanan yang tetap kondusif, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, pada Rabu (16/01/2019) siang, menggelar FGD (Forum Group Diskusi) bersama tokoh Agama se Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan diikuti oleh Wakapolres Bojonegoro, Kasat Binmas Polres Bojonegoro, Kasat Lantas Polres Bojonegoro, Kasat Sabhara Polres Bojonegoro, Kanit Binmas Jajaran Polres Bojonegoro, Da’i Kamtibmas se Bojonegoro, Ketua FKUB (Forum kerukunan umat beragama), Ketua I Bamag (Badan musyawarah antar gereja), Pendeta Kamtibmas, dan tokoh Agama Kristen, Katolik yang diwakili oleh Ketua I Bamag (Badan Musyawarah Antar Gereja) Pendeta Daiman Sinaga.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa di tahun 2019 akan ada agenda pesta demokrasi besar yang jarang terjadi pada tahun tahun sebelumnya, dimana di dalam suatu pemilu akan dilaksanakan secara serentak baik itu Pemilu Presiden dan Legislatif, baik itu DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD tingkat 2 dan DPD. Untuk itu, Kapolres berharap kepada para Da’i Kamtibmas untuk membantu memberikan informasi – informasi yang benar kepada masyarakat.

Baca Juga:  Dugaan Manipulasi Data Oknum Caleg Nasdem Memasuki Tahap Sidang Di Bawaslu

“Peran serta dari bapak-bapak sekalian sebagai pemain di belakang layar diharapkan bisa memberikan masukan-masukan positif kepada seluruh masyarakat Bojonegoro, sehingga di Bojonegoro ini situasinya tetap adem,” ucap Kapolres.

Sementara itu, terkait beredarnya informasi informasi di media sosial yang menyerang pribadi, privasi bahkan sampai ke fitnah, Kapolres berharap agar para Da’i Kamtibmas untuk menghimbau masyarakat agar tidak tidak ikut menyampaikan hal-hal yang tidak baik, apalagi MUI Bojonegoro sudah mengeluarkan fatwa bahwa penyebaran berita hoax itu adalah haram hukumnya.

“Para Kyai, Ulama dan Pendeta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Polres Bojonegoro sebagai ujung tombak memberi informasi kepada masyarakat, untuk itu kami harapkan dapat membantu kami dalam hal memberikan informasi informasi yang benar kepada masyarakat,” kata Kapolres.

Baca Juga:  SUNGAI BENGAWAN SOLO “ Apakah Masih Dibutuhkan Masyarakat ”

Pada kegiatan FGD (Forum Group Diskusi) itu juga dilakukan pemberian KTA (Kartu tanda anggota) Da’i Kamtibmas yang diberikan secara langsung oleh Kapolres kepada para Da’i Kamtibmas.