Liburan Natal dan Tahun Baru 2019 Calon Penumpang KA di Bojonegoro Meningkat

Reporter: Bima Rahmat

SuaraBononegoro.com – Liburan Natal dan Tahun baru 2019 berdampak membeludaknya penumpang di stasiun Bojonegoro. Salah satu stasiun kereta api di Kabupaten Bojonegoro sejak tanggal 24 Desember kemarin dari rute Bojonegoro-Surabaya. Selasa (25/12/18).

Dari pantauan suarabojonegoro.com, lunjakan penumpang ini masih terlihat hingga saat hari ini. Sejumlah penumpang terlihat antre diloket di stasiun kreta api Bojonegoro.

“Antre panjang ini,” kata Nia, salah satu penumpang dengan tujuan Surabaya.

Di stasiun kereta api Bojonegoro, penjualan tiket mulai tanggal 24 hingga 30 Desember 2018 sudah habis terjual. Habisnya tiket tersebut diberitahukan penumpang melalui selebaran kertas yang ditempel diatas loket.

“Alhamdulillah sebelum tiketnya habis saya sudah dapat tiket dulu mas,” ujarnya.

Baca Juga:  Tersangka Curat Ini Dibekuk Polisi, Satu Tersangka Buron

Walau harus antre untuk mendapatkan tiket dengan jurusan Surabaya, dirinya lebih memilih transportasi kereta api jika dibandingkan dengan transportasi lainnya. Hal ini untuk menghindari dari kemacetan liburan tahun baru dan natal 2018.

“Kalau hari libur seperti ini macet, makanya pilih kereta saja. Kalau hari biasa pakai bus,” tambahnya.

Kenaikan penumpang juga terlihat di terminal bus Rajekwesi tipe A di jalan Veteran, Kabupaten Bojonegoro. Dilibur natal dan tahun baru 2018 ini lonjakan penumpang hingga 20 persen jika dibanding dengan hari biasa.

“Kenaikan 20 persen,” kata Sentot, selaku Kepala Terminal Rajekwesi Tipe A.

Kenikan lonjakan penumpang tersebut diprediksi hingga awal tahun 2019. Hal ini mengingat libur panjang awal tahun. Adapun guna mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut Terminal Rajekwesi membuka layanan bagi para penumpang, sekaligus untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga:  Guna Raih Prestasi, Atlit SH Terate Cabang Bojonegoro Datangkan Pelatih Pencak Silat Nasional

“Pos tidak ada tapi kita membuka layanan, seperti pelayanan kesehatan. Jadi kalau ada penumpang yang sakit kita akan bahwa ke rumah sakit terdekat. Untuk keamanan ada petugas yang patroli,” pungkasnya. (Bim/red).