SuaraBojonegoro.com – Pemerintah Desa dalam melaksanakan kegiatan aparatur pemerintahan diharapkan untuk sering berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ataupun inspektorat , hal itu agar kegiatan bisa berjalan dengan baik dan sesuai aturan, seperti yang disampaikan oleh Wakil Bupati Budi Irawanto saat Pembinaan Aparatur Pemerintah Kecamatan Kepohbaru dan Pemerintah Desa Se-Kecamatan Kepohbaru, Kamis (20/12/18).
Menurut Wabup Bojonegoro, bahwa berkoordinasi dengan Pemkab atau inspektorat seperti kegiatan mulai perencanaaan, pelaksanaan dan tindak lanjut program, agar nantinya kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai aturan yang ada. Sehingga tidak menyisakan persoalan dikemudian hari.
“Jadi sekali lagi desa tidak segan-segan untuk koordinasi dengan inspektorat, Kalau tidak bisa koordinasi langsung dengan saya. Silahkan ketemu saya langsung di kantor atau dirumah dinas, Saya menyambut dengan baik jika ada yang mau berdiskusi” Kata Pria yang biasa dipanggil Mas Wawan ini.
Disampaikan juga, Infrastuktur Jalan dan Jembatan di Kabupaten Bojonegoro ini 60% rusak, pemkab menargetkan pada tahun 2021 akan menuntaskan Jalan dan Jembatan. Pada jalan poros sudah tidak akan menggunakan paving lagi, paving hanya diperuntukan untuk jalan lingkungan.
Acara yang dilaksanakan di pendopo kecamatan Kepohbaru ini dihadiri oleh juga oleh Ketua DPRD Bojonegoro, Forkopimca, Kadin PMD, Kepala UPTD Puskesmas, Kepala KUA Kecamatan, Kapela Desa dan Perangkat Desa se-kecamatan Kepohbaru.
Dalam kesempatan itu Sekretaris Camat Kepohbaru Kayat, S.Pd, MM dalam laporannya menyampaikan bahwa Kecamatan Kepohbaru acara ini dihadiri oleh 201 undangan yang terdiri dari kades, sekdes, perangkat desa, BPD se kecamatan Kepohbaru. Diharapkan dengan pembinaan aparatur ini bisa menambah partisipasi masyarakat dalam membangun Bojonegoro. (SB/Red)
