Reporter: Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Badan Penaggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, mencatat hingga memasuki akhir tahun 2018 ini banjir bandang diwilayah Kabupaten Bojonegoro, menelan kerugian hingga Rp3,2 Milyar. Rabu (19/12/18).
Plt BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulifia, menyatakan jika untuk di Kecamatan Gondang, yang terdampak banjir bandang menelan kerugian hinga Rp10 juta. Sedangkan untuk Kecamatan Dander, tindak ditulis kerugiannya. Adapun di Kecamatan Temayang ada 7 desa yang kerugiannya mencapai Rp142.610.000
“Kerugian ini di antaranya adalah karena kerusakan padi dan jembatan gantung permanen,” katanya.
Sedangkan untuk Kecamatan Balen ada 4 desa yang terdampak. Akan tetapi untuk kerugian tidak didata. Untuk kecamatan Bubulan menelan kerugian Rp1,6 Milyar. Di kecamatan Bubulan ini terhitung kerusakan paling parah adalah terputusnya jembatan di Desa Clebung.
“Kemudian ada Kecamatan Sukosewu yang di dalamanya terdapat 10 desa terdampak banjir bandang Rp1,134 miliar,” ujarnya.
Melalui suarabojonegoro.com, dirinya menghimbau kepada warga masyarakat Bojonegoro, untuk selalu waspada. Terlebih dimusim pemnghujan saat ini.
“ntuk itu diharapkan warga selalu waspada dan utamakan keselamatan diri,” pungkasnya. (Bim/red).
*) Foto : Dok. SuaraBojonegoro.com